Pengalaman Masa Kecil Jualan Es Lilin Bikin Molen Peduli UMKM

Pengalaman sedih bahagia masa kecil itulah yang menegaskan komitmennya untuk membantu UMKM jika diberi amanah sebagai pemimpin. 

Dan itu ia buktikan ketika menjadi Wali Kota Pangkalpinang periode pertama. Bantuan untuk UMKM ia gelontorkan. Memberikan kemudahan perizinan. Menyediakan area berjualan yang representatif, hingga kegiatan rutin sebagai panggung UMKM seperti Food Milenial Festival (FMF).

Tak heran, dalam 5 tahun jumlah UMKM di Kota Pangkalpinang tumbuh pesat. Bahkan mengutip data Diskopdag dan UMKM, pada tahun 2024 UMKM yang mengantongi NIB sebanyak 16.867. Terus melonjak dari tahun-tahun sebelumnya. Ini belum termasuk UMKM yang belum terdata.

Bagi Molen UMKM sangat istimewa, tak hanya mampu menciptakan lapangan kerja, tahan terhadap badai ekonomi, UMKM juga wujud kemandirian masyarakat dan kepedulian membantu pemerintah dan negara.

"Simpel saja, kalau satu UMKM menampung 1 tenaga kerja, dikali belasan ribu UMKM, sudah berapa lapangan kerja tercipta, berapa produksi mereka. Jadi konkrit sangat membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja sekaligus menggerakkan ekonomi kita," paparnya. 

BACA JUGA:Festival Pasir Padi, Strategi Molen Tambah Spot Wisata Baru di Kota Pangkalpinang

BACA JUGA:Megahnya Puskesmas Pasir Putih, Persembahan Molen untuk Kesehatan Pangkalpinang

Karena itu, Molen yang kembali maju di Pilkada Pangkalpinang berpasangan dengan Zeki Yamani, bertekad akan melanjutkan kembali program-program pro UMKM yang sudah dirintisnya pada periode pertama.

"UMKM akan selalu jadi prioritas kita di Pangkalpinang. Mohon doanya semoga perjuangan kita dimudahkan selalu," ucapnya.

BACA JUGA:Tugu Nol Kilometer, Cara Cerdas Molen Membranding Kota Pangkalpinang

BACA JUGA:Ide Ikonik Molen, Jamaah Berharap Pembangunan Masjid Qubah Timah Jangan Terhenti

Sumber: