Dari Sampah Jadi Sekolah: Kontribusi PLN untuk Anak-Anak Sumba di Hari Anak Nasional

Dari Sampah Jadi Sekolah: Kontribusi PLN untuk Anak-Anak Sumba di Hari Anak Nasional

Petugas PLN ketika turun langsung membangun TK Negeri Kalu Manandang di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, TK ini dibangun menggunakan material _ecob--

Ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan menjadi prioritas kami.

TK ini sangat berarti bagi masa depan pendidikan anak-anak di wilayah kami,” kata Umbu Lili.

Sementara itu, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto menjelaskan bahwa proyek ini merupakan wujud nyata kolaborasi multipihak dalam menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.

BACA JUGA:DPRD Babel dan Pemprov Bahas Perubahan Anggaran 2025 Hingga Rencana Pendirian Rumah Sakit Jantung dan Stroke

“Setiap anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak, termasuk anak-anak di Sumba Timur.

Pembangunan TK Kalu Manandang menjadi simbol kolaborasi dan inovasi dalam pengelolaan limbah plastik yang bermanfaat langsung bagi dunia pendidikan dan lingkungan,” ujarnya.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, F Eko Sulistyono menambahkan  sejak berdiri pada 2008, TK Negeri Kalu Manandang belum memiliki gedung sendiri dan harus berpindah-pindah lokasi untuk kegiatan belajar.

BACA JUGA:Dugaan Bully yang Menyebabkan Siswa SD 22 Toboali Meninggal Dunia Dilaporkan ke Polisi

“Tepat di Hari Anak Nasional, kami mempersembahkan gedung baru TK Negeri Kalu Manandang sebagai hadiah untuk masa depan Sumba.

Kami berharap dari sekolah ini lahir generasi emas yang cerdas dan peduli lingkungan.

PLN UIW NTT berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan pendidikan di daerah ini,” terang Eko.

BACA JUGA:Dokter Surya Divonis 7 Bulan Penjara Tapi Tak Ditahan, Ini Respon dr Della

Pembangunan sekolah ini merupakan hasil kolaborasi antara PLN dengan berbagai pihak.

Hal ini menjadi sekolah pertama yang dibangun PLN dengan material ecoblock, sebagai inovasi ramah lingkungan yang aman dan tidak berdampak bagi kesehatan sebagai infrastruktur pendidikan sekaligus menjawab tantangan pengelolaan sampah plastik.

BACA JUGA:Ikuti Pameran Internasional di Singapura, UMKM Binaan BRI Ini Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: