Kemenag Babel Gelar Coaching Clinic Zona Integritas: Komitmen Bersama Wujudkan Birokrasi Bersih Melayani

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan Coaching Clinic  Zona Integritas (ZI) secara daring melalui Zoom Meeting pada Jumat (25/7).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat eselon III, Kepala  Kantor Kemenag kabupaten/kota, tim kerja ortala, kepala madrasah, serta seluruh ASN dan PPPK dari satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenag Bangka Belitung.

Kegiatan dibuka oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Babel, Pril Marori, yang menekankan pentingnya membangun budaya kerja berintegritas sebagai fondasi utama dalam pelayanan publik yang bersih, profesional, dan berkualitas.

BACA JUGA:Kesal Diselingkuhi, Pria di Basel Posting Video dan Foto Bugil Sang Mantan di Facebook

“Pembangunan Zona Integritas adalah jalan panjang menuju birokrasi yang bersih, profesional, dan berorientasi pada pelayanan.

Kita ingin menghadirkan wajah Kementerian Agama yang dapat dipercaya masyarakat,” tegas Pril dalam sambutannya.

Ia menggarisbawahi bahwa keberhasilan implementasi Zona Integritas tidak cukup diukur dari capaian administratif semata, melainkan juga dari perubahan nyata dalam sikap dan budaya kerja seluruh ASN.

BACA JUGA:BI Babel Resmi Buka Explore Babel 2025, Bangkitkan Ekonomi Babel Lewat UMKM, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

“Mari kita tinggalkan mentalitas zona nyaman.

ASN Kemenag Babel harus menjadi pelayan publik yang bekerja dengan hati, disiplin, dan loyal terhadap tugas negara.

Zona Integritas bukan sekadar pemenuhan administratif, melainkan komitmen moral dan kerja kolektif untuk mewujudkan birokrasi yang akuntabel dan terpercaya,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Pril juga mengingatkan bahwa membangun integritas adalah proses jangka panjang yang menuntut konsistensi dan semangat kebersamaan.

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Babel Setuju Kebun Kelapa Sawit Rakyat Manfaatkan Koperasi Merah Putih

“Ini adalah maraton, bukan sprint. Kita membangun integritas bukan untuk sekadar penilaian, tetapi demi menjawab harapan besar masyarakat atas pelayanan publik yang bersih dan berkeadilan,” jelasnya.

Sumber: