Cara Memantau Tekanan Darah yang Akurat Menurut Ahli Jantung

Pengecekan tekanan darah.--Foto: ist
Selain itu, gunakan alat pengukur tekanan darah yang memiliki monitor dengan memori agar bisa menyimpan hasil pembacaan atau menggunakan alat yang bisa terhubung ke ponsel melalui Bluetooth.
Hasil yang tersimpan dalam perangkat bisa dibawa ke klinik dokter atau apotek untuk membandingkan hasil pembacaannya dengan peralatan mereka di rumah sakit.
Selain itu, Danielle mengatakan sebelum memeriksa tekanan darah usahakan menghindari merokok, kafein, atau berolahraga 30 menit sebelumnya.
"Beristirahatlah dengan tenang selama 5 menit sebelum mengukur," sarannya.
BACA JUGA:Yuk Jalan Kaki 1 Jam Sehari, Ini 10 Manfaatnya
BACA JUGA:Pahami! Ini Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Penyakit Ginjal
Saat memeriksa tekanan darah, pastikan juga untuk duduk dengan benar, dengan punggung tegak dan ditopang. Jaga agar kaki tetap rata di tanah, dan jangan menyilangkan kaki, dan letakkan lengan pada permukaan datar, jaga agar lengan atas sejajar dengan jantung.
Untuk membandingkan hasil pertama dan kedua, atur jarak pengambilan data sedikitnya satu menit.
"Ukur sekali pada pagi hari (sebelum minum obat) dan sekali pada malam hari (sebelum makan malam)," sarannya.
Melacak tekanan darah setiap hari, atau bahkan dua kali sehari jika disarankan, membantu dokter membuat keputusan perawatan yang lebih akurat.
Ini juga membantu membedakan antara hipertensi sejati, hipertensi terselubung, dan hipertensi "jas putih" atau jenis hipertensi labil yang terjadi ketika tekanan darah seseorang melonjak saat bertemu dengan tenaga medis tanpa ada kondisi medis tertentu.
BACA JUGA:Minum Air Dingin Bisa Menurunkan Berat Badan?
BACA JUGA:5 Kebiasaan Sehat Untuk Turunkan Hipertensi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: