Premanisme, Geng Motor, Kasus Pelecehan Anak Hingga Narkoba, Lantas Siapa Yang Butuh Polisi?

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Agus Arif Wijayanto--Foto: Ilham
Bayangkan, dalam enam bulan terakhir Polres Bangka Selatan sudah menangani 4 kasus pelecehan seksual maupun persetubuhan terhadap anak, parahnya lagi baru baru ini terdapat oknum ustadz di suatu Ponpes di Bangka Selatan menyodomi para santri laki laki selama satu tahun, yakni capai 9 korban.
Langkah cepat Kepolisian Polsek jajaran dalam mengamankan oknum pelaku ini patut diapresiasi, dengan langkah tegas, pendekatan yang humanis sehingga tidak terjadi keributan saat mengamankan oknum ustadz ini. Serangkaian panjang penyidikan di lakukan yang akhirnya pengakuan pelaku dengan modus iming iming ke korban menjadi jalan mulus nafsu birahi pelaku.
Tetapi ada satu pemandangan yang tak biasa, saat Kasat Reskriminal Polres Bangka Selatan AKP Raja Taufik Ikrar Bintuni memasang wajah sangat nan tegas, karena mendengar bahwa ada pihak yang sengaja melakukan pengancaman kepada para saksi dan korban.
"Tidak boleh ada pihak manapun yang melakukan pengancaman kepada para saksi maupun korban pelecehan seksual ini, saya akan tindak tegas oknum oknum ini". (AKP Raja Taufik Ikrar Bintuni, Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan ).
Sekali lagi, Polisi berhasil mengungkap kejahatan terselubung. LANTAS SIAPA YANG BUTUH POLISI)
NARKOBA MERAJALELA
Tak hanya kriminal saja, Sat Narkoba Polres Bangka Selatan juga berjuang dengan keras dalam membasmi penjualan obat obatan terlarang. Bayangkan dalam enam bulan terakhir
Jumlah Ungkap Kasus Sat Narkoba Polres Bangka Selatan terhitung Januari hingga Juni 2025.
Jumlah Laporan Polisi sebanyak 23 kasus, dengan jumlah tersangka sebanyak 28 orang yang terdiri dari 24 Pria dan 4 Wanita.
Jumlah barang bukti narkotika jenis sabu sabu sebanyak 208,25 gram, pil exstasy sebanyak 53 butir dengan berat 19,74 gram.
Wowwww!!! Jumlah yang fantastis ini membuat kita berfikir segitu parahkah narkoba ini, hingga ratusan gram narkoba jenis sabu sabu didapatkan. Bayangkan saja kalau generasi muda terpapar narkoba, apa yang terjadi dengan daerah Bahkan negara juga menjadi imbasnya.
"Jangan sampai mengedarkan ataupun mencoba memakai narkoba, ingat Kepolisian akan bertindak dengan tegas dan tterukr". (Iptu Defriansyah, Kasat Narkoba Polres Bangka Selatan ).
Patut kita renungkan seberapa berartinya Polisi untuk kita, seberapa kuatnya mereka menjaga kita, seberapa cepatannya mereka merespon pengaduan kita sebagai masyarakat. LANTAS SIAPAKAH YANG BUTUH POLISI ?
TERNYATA KITA BUTUH POLISI.
Selamat HUT Bhayangkara ke 79.
BACA JUGA:Peluang Startup yang Dipimpin Pemuda dalam Ekonomi Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: