QRIS Antarnegara: Menembus Batas, Membangun Jembatan Ekonomi

QRIS Antarnegara: Menembus Batas, Membangun Jembatan Ekonomi

Imam Zulfian --Foto: ist

Melihat kesuksesan dan antusiasme terhadap QRIS Antarnegara, Bank Indonesia tidak berhenti sampai di sini. Ada rencana untuk terus memperluas jangkauan layanan ini. Di tahun 2025, BI menargetkan untuk mengintegrasikan QRIS dengan lebih banyak negara, terutama di kawasan ASEAN dan Negara Asia sekitar. Beberapa negara yang menjadi target potensial untuk perluasan konektivitas QRIS ini antara lain Jepang dan Tiongkok, yang ditargetkan dapat terealisasi dalam waktu dekat. Perluasan ini diharapkan akan semakin memudahkan mobilitas ekonomi dan pariwisata antarnegara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi regional secara keseluruhan.

Tentu saja, implementasi QRIS Antarnegara membutuhkan kerja sama yang erat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, bank sentral, penyedia jasa sistem pembayaran, dan pelaku usaha. Standardisasi, keamanan, dan edukasi menjadi kunci keberhasilan adopsi QRIS Antarnegara secara luas. Namun, dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat, QRIS Antarnegara memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita bertransaksi dan berinteraksi di dunia yang semakin terhubung.

QRIS Antarnegara bukan hanya sekadar inovasi teknologi finansial, melainkan juga simbol dari era baru globalisasi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan optimisme tinggi, kita yakin perluasan transaksi inbound (turis asing yang belanja di Indonesia) maupun outbound (wisatawan Indonesia yang belanja di luar negeri) akan terus meluas. Langkah ke depan akan melibatkan penguatan infrastruktur digital, serta peningkatan literasi keuangan digital bagi seluruh lapisan masyarakat. QRIS Antarnegara meruntuhkan batas-batas transaksi, membangun jembatan ekonomi, dan menghubungkan kita dengan dunia yang lebih luas.

BACA JUGA:Menambang Masa Depan: Kolaborasi Hukum dan Pendidikan Dalam Penegakan Hukum Pertambangan

BACA JUGA:Royalti Timah untuk TPP ASN: Pengkhianatan Seperempat Abad Perjuangan Bangka Belitung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: