Produksi Ikan Tangkapan Nelayan Bangka Capai 26 M

Kapal Nelayan saat bersandar dipelabuhan untuk melakukan pembongkaran ikan hasil tangkapan.--
BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Nilai produksi ikan hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mendaratkan ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat mencapai sebesar Rp26 miliar lebih.
Petugas Statistik Pelaksana Lanjutan PPN Sungailiat Sukamto Yulian menjelaskan, terhitung Januari sampai 24 April 2025, nilai produksi ikan hasil tangkapan nelayan mencapai Rp26 miliar lebih atau sebanyak 1.278.694 kilogram.
BACA JUGA:Dukung Shabrina Idol, Wagub Hellyana Saksikan Langsung Spektakuler Show 11
Volume produksi sebanyak itu mencakup ikan kualitas lokal dan kualitas ekspor dari 1.176 kapal penangkapan ikan yang melakukan pembongkaran di pelabuhan.
"Ikan kualitas ekspor biasanya oleh nelayan dijual langsung ke perusahaan pengumpul ikan dan ikan kualitas lokal akan dilelang atau dijual ke tempat pelelangan ikan," katanya.
BACA JUGA:TPP ASN Basel Dibayar Mulai 50%, Ini Alasan Bupati Riza
Dia mengatakan, realisasi produksi hasil ikan tersebut baru mencapai 30,30 persen dari target produksi hasil tangkapan ikan 2025 yang ditargetkan mencapai volume 4.219.515 kilogram atau dikonversi senilai Rp111,23 miliar.
"Kita optimistis target produksi ikan yang ditetapkan mampu tercapai meskipun hasil tangkapan nelayan dipengaruhi oleh kondisi cuaca di daerah penangkapan," kata Sukamto.
BACA JUGA:Pilkada Pangkalpinang, Demokrat Usung Sosok Pengusaha Jakarta
Dia memastikan semua alat tangkap yang digunakan nelayan Sungailiat merupakan alat tangkap sesuai aturan sehingga tidak merusak lingkungan perairan.
"Alat tangkap yang digunakan nelayan seperti, pancing, jaring, bubu dan tidak ada yang menggunakan alat tangkap yang dilarang Pemerintah," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: