Artificial reef PT Timah di Rambak Berhasil Menjadi Karang Alami

Artificial reef PT Timah di Rambak Berhasil Menjadi Karang Alami

Struktur terumbu buatan yang telah ditempatkan di perairan Rambak, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka pada Tahun 2022 lalu --

BACA JUGA:Perizinan Amdal Selesai, Pabrik Baru Bisa Dibangun, Begini Penjelasan DLH Provinsi

Menurutnya, penenggelaman artificial reef ini terbilang berhasil karena jika dilihat dari indeks keanakeragaman hayati sudah lebih dari 30 jenis ikan yang berada di sekitar artificial reef.

PT Timah Tbk rutin melakukan penenggelaman artificial reef sebagai upaya pengelolaan ekosistem laut yang dilakukan perusahaan.

BACA JUGA:THR ASN Bangka Sudah Cair, Honorer Bakal Dapat Bantuan Lebaran

"Setelah ditenggelamkan, biasanya akan dilakukan monitoring dan perawatan media selama tiga tahun.

Dalam monitoring ini kita bisa melihat komposisi jenis ikan dan penempelan alami.

Sedangkan untuk perawatan seperti memperbaiki posisi artificial reef, membersihkan sampah yang tersangkut seperti jaring atau sampah kantong plastik. Ini upaya berkelanjutan sehingga hasilnya bisa dirasakan nelayan," ucapnya.

Menurut Indra, koordinat penenggelaman artificial reef ini juga sudah dibagikan kepada nelayan sehingga memudahkan mereka untuk menangkap ikan.

BACA JUGA:PT Timah Serahkan Alat Produksi untuk Genious Snack and Cookies di Belitung

"Dalam melaksanakan penenggelamaan artificial reef PT Timah Tbk berkolaborasi dengan kelompok nelayan dan untuk koordinat penenggelaman juga dibagikan.

Sehingga nelayan sebetulnya bisa memanfaatkan ini agar mereka mudah untuk mencari titik penangkapan ikan," ujarnya.

Dengan adanya penenggelaman artificial reef yang dilaksanakan secara konsisten, hal ini sebagai upaya untuk untuk menambah terumbu alami di laut, habitat ekosistem laut bertambah dan keanakeragaman jenis ikan bertambah.

BACA JUGA:Inovasi Ketahanan Pangan Berkelanjutan: Lapas Pangkalpinang Kolaborasi dengan Dispaper Kota Pangkalpinang

"Penenggalaman artificial reef ini adalah solusi dan upaya yang dilakukan agar seluruh sektor bisa memanfaatkan keberkahan dari laut, baik PT Timah Tbk maupun pihak lain.

Kita berharap kegiatan rehabilitasi dan program reklamasi laut bisa digalakkan oleh perusahaan lainnya juga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: