Sosialisasi PT. BPP Sempat Ada Warga yang Protes, Kades ; Nanti Ada Sosialisasi Lagi

Sosialisasi PT. BPP Sempat Ada Warga yang Protes, Kades ; Nanti Ada Sosialisasi Lagi

Sosialisasi konsultasi publik PT. Bukit Palma Prima (BPP) di desa Nangka, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) sedikit diwarnai kericuhan. --

BABELPOS.ID, TOBOALI - Sosialisasi konsultasi publik PT. Bukit Palma Prima (BPP) di desa Nangka, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) sedikit diwarnai kericuhan. 

Kericuhan ini terjadi ketika salah satu warga Nangka Yadi, secara tiba tiba masuk ke dalam lokasi  kegiatan dan menuju meja depan yang terdiri jajaran Kecamatan, pihak perusahaan, serta DLH Provinsi dengan menyerahkan surat Penolakan dari warga tahun 2013.

BACA JUGA:Sama dengan Aon, Vonis Direktur PT SIP Juga Diperberat

Diketahui, surat penolakan ini berisi tanda tangan penolakan warga desa Nangka tahun 2013, atas pembangunan pabrik sawit milik PT. GMC.

Atas aksi ini tadi juga sempat mempertanyakan kenapa hanya segelintir orang saja yang di undang untuk sosialisasi.

BACA JUGA:Berbagi di Bulan Ramadan, PT Timah Serahkan Bantuan untuk Dua Rumah Ibadah di Pulau Kundur

"Kenapa hanya segelintir orang saja yang di undang, kalau sosialisasi seharusnya semua warga yang diundang," ucapnya, Senin (17/02).

"Kami bukan menolak, tetapi kenapa tidak semuanya diundang, karena semuanya butuh keterbukaan," sambungnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Aiman, ia buka protes penolakan tetapi hanya butuh keterbukaan saja, ini hanya segelintir orang yang diundang.

BACA JUGA:Zakat di Ujung Jari, Super Apps BRImo Hadirkan Solusi Praktis untuk Masyarakat di Bulan Ramadan

"Kami tidak menolak, tetapi butuh keterbukaan," sebutnya.

Sementara itu, Kades Nangka Bayumi menanggapi aksi protes tersebut mengatakan, ini hanya sosialisasi awal saja, sehabis ini akan ada  sosialisasi kembali, ke masyarakat.

BACA JUGA:PT. Bukit Palma Prima Bakal Bangun Pabrik Pengolahan Sawit di Desa Nangka, Segini Nilai Investasinya

"Bukan sekali ini saja sosialisasinya, tetapi akan ada sosialisasi kembali," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: