Kesal Pada RS Siloam Babel, Tini Posting Jenazah Ibunya

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Akun Facebook dari  Tini Ani selaku anak dari seorang ibu yang meninggal di Rumah Sakit (RS) Siloam Bangka Belitung (Babel) memposting jenazah ibunya. Diduga kuat jenazah tersebut setelah tiba dari RS Siloam.

Nampak dari video yang telah ditonton sebanyak puluhan ribu tayangan dengan ribuan komentar itu diupload sehari yang lalu, Selasa (11/2). 

Di video tertulis “selamat jalan mama sekarang sudah gak sakit lagi, maafkan aku ya ma belum bisa bahagiakan mama.”

Jenazah wanita dengan pakaian berwarna merah nampak terbaring disertai prosesi penyelenggaraan jenazah ala Tionghoa. Di situ terdapat juga nyala lilin merah sebanyak 2 biji dengan lidi gaharu.

Tini Ani yang merasa kecewa berat dengan buruknya pelayanan Siloam telah memposting -diakunnya- sebanyak 3 video. 2 video langsung berlatar ruangan ICU. Di ruangan tersebut terdengar Tini Ani berteriak keras seraya menyatakan kekecewaanya atas buruknya pelayanan. Yang sampai-sampai ibunya tercinta meninggal dunia itu.

BACA JUGA:Rumah Sakit Siloam Babel Disebut Menelantarkan Pasien

BACA JUGA:Ombudsman Babel Temukan Potensi Maladministrasi PTSL di Basel, Ratusan SHM Masyarakat Belum Diserahkan

"Tadi pagi dibilang ruangan ICUnya penuh, ternyata di sini ada kosong. Ini ya rumah sakit Siloam ini ya sampai mama saya kritis tadi malam ruangan ICU sudah tersedia tapi mereka bilang penuh," sesalnya dengan nada kesal dalam postinganya.

"Ditangani baru tadi siang coba, sudah kritis. Akan saya laporin, kalau gak dilaporin mereka gak kapok," katanya lagi.

Ternyata tak disangka, postingan tersebut justeru menuai sorotan miring atas rumah sakit ternama dari warga net. Tak sedikit  warganet membanding-banding pelayanan dengan rumah sakit lain -yang kecil- yang mereka nilai lebih manusiawi.  

Beberapa komentar warganet -seluruh Indonesia itu- berkomentar keras terhadap Siloam.

Tjin Kwan: Laporkan aja Tini, memang Siloam Bangka ini, selalu bilang tdk ada Ruang kosong klau kita pakai BPJS, bkn kali ini aja Terjadi tapi sdh sering seperti ini.

Villia Vy: Kebanyakan rumah sakit cm tu, kalo dak berani besuara akan terus di diemin. Kmren adek saya sakit maag mules udah hijau dia nya. Udah dirawat inep 3 hari tapi belum di tananggi dokter, ibu saya tekoar² ke petugas dan uang rawat inap jalan terus tapi belum juga di periksa hanya diberi makan. Sampai² ibu saya di panggil ke kepala rumah sakit karena ingin melaporkan dengan dewan. Bukan mau menolongkan tapi kayak gmna ya, ssh jg ngomongnya????????

BACA JUGA:Tertahan di Pangkalbalam, Ekspedisi Putra Bangka Express Bawa 2 Ekor Elang Bondol ke Jakarta

Sumber: