Terlihat Beda, Pemakaman Milik Yayasan Al Ittihaad Ini Rapi dan Indah

Terlihat Beda, Pemakaman Milik Yayasan Al Ittihaad Ini Rapi dan Indah

Pemakaman Yayasan Al Ijtihad yang tampak teratur rapi.--(Tri)

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Pemakaman umum umat Islam yang dikelola Yayasan Al Ittihaad Sungailiat terus berbenah hingga kini terkesan begitu tertata. Pengelola makam ini telah mengatur konsep pemakaman yang tertata rapi sehingga berbeda dari makam lain yang ada di daerah ini.

Sejak dibuka pertengahan Februari 2017, hingga saat ini telah dimakamkan sebanyak hampir seribu jenazah ummat Muslim.

Ketua Tempat Pemakaman Islam Yayasan Al Ittihaad Sungailiat, Remdan Hamzah, menjelaskan lahan yang tersedia untuk mencapai 5,2 hektar. Luasan lahan ini diperkirakan mampu melayani selama 30 tahun untuk warga Kota Sungailiat dan sekitarnya.

"Ada sekitar 15 rukun kematian masyarakat (RKM) dari beberapa kelurahan di Kecamatan Sungailiat yang memanfaatkan fasilitas TPI Yayasan Al Ittihaad untuk memakamkan anggotanya yang meninggal dunia," kata Rendah Hamzah, kepada Babel Pos, Senin (1/1).

BACA JUGA:Anak-anak TK dan KB Aisyiyah Sungailiat Pungut Sampah di Pantai Matras

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Desa Sempan Bripka Nomo Pratomo, Sang Penggagas Sedekah Sampah

Pihaknya menata makam dalam bentuk kijing yang mana di pemakaman ini semua bentuk makam seragam. Secara peraturan makam yang dibuat tidak melayani penambahan aksesoris lainnya.

"Kami menata areal pemakaman ini dengan membaginya dalam blok-blok yang masing-masing terdapat empat saf setiap bloknya. Kami sediakan jalan setapak membelah saf guna memudahkan para peziarah," jelasnya.

BACA JUGA:Biologi UBB Sukses Gelar Pengabdian, Inisiasi Bank Sampah Hingga Budidaya Maggot

BACA JUGA:Percantik Kota Sungailiat, DLH Bangka Sediakan 3 Kontainer Sampah, di Sini Tempatnya

Ia lanjutkan, selain membatasi saf yang satu dengan saf lainnya, pengelola juga menanam rumput jenis Aracis yang biasa ditanam di kebun lada sebagai penutup tanah. Rumput ini sudah teruji ketika musim panas lalu tetap bertahan hidup, tidak mati.

"Kami berharap makam ini terus berkembang dan memberi kebaikan untuk banyak pihak." ujarnya.(*)

BACA JUGA:Tim Pengabdi FT UBB Dampingi Pengelolaan Sampah Organik KSM Srimenanti Jaya

BACA JUGA:Sosialisasi Kelolah Sampah, Mulkan Ajak Masyarakat Kurangi Sampah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: