Dorong Pendaftaran Hak Cipta ,Tim Kemenkum Babel Audiensi ke Universitas Pertiba

Dorong Pendaftaran Hak Cipta ,Tim Kemenkum Babel Audiensi ke Universitas Pertiba

--

PANGKALPINANG - Dalam upaya mendorong pendaftaran hak cipta dan desain industri, Kepala Divisi Pelayanan Hukum, kanwil Kemenkum Babel, Kaswo yang didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intektual , Adi Riyanto audiensi ke Universitas Pertiba (Uniper), Kamis, (23/02/25).

Kadivyankum Kaswo dan tim  diterima oleh Wakil Rektor Pertiba Eko, Dekan Fakultas Hukum Dr Syafri Hariyansyah, dan Wakil Dekan Fakultas Hukum, Azis. Kadivyankum Kaswo menyampaikan audiensi ini dimaksudkan untuk mendorong Perguruan Tinggi dalam melakukan pemanfaatan dan perlindungan KI terhadap hasil karya, penelitian dan riset serta mendorong terbentuknya Sentra KI dan menginformasikan berbagai program kegiatan Kekayaan Intelektual yang akan mengikutsertakan  perguruan tinggi di tahun 2025.

Merespon hal tersebut, Dekan Fakultas Hukum, Syafri Heriyansyah menyebutkan bahwa Uniper telah menindaklanjuti MoU antara Uniper dan Kantor Wilayah terkait Kekayaan Intelektual. Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah mendaftarkan skripsi dan tesis sebagai salah satu syarat yudisium. Untuk periode Triwulan I direncanakan ada 60 skripsi yang akan didaftarkan.

 Wakil Dekan, Azis menyampaikan bahwa pendaftaran permohonan Kekayaan Intelektual juga untuk akreditasi kampus sehingga membantu universitas untuk meningkatkan akreditasi kampus maupun fakultas.

Adi Riyanto menambahkan, bahwa Kantor Wilayah Kemenkum  bukan hanya sekedar ingin meningkatkan jumlah permohonan Kekayaan Intelektual  , tapi lebih kepada menanamkan kesadaran pada Mahasiswa akan pentingnya pendaftaran Kekayaan Intelektual  untuk melindungi setiap hasil karya yang telah dibuat.

Wakil Rektor, Eko menyampaikan perlunya dukungan Kantor Wilayah untuk melaksanakan sosialisasi terkait kekayaan intelektual.

Kakanwil Kemenkum Babel Harun Sulianto men gatakan  pihaknya akan terus bersinergi dengan perguruan tinggi di Babel ini  terkait kekayaaan intelektual karena perguruan tinggi  merupakan ujung tombak inovasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: