Pimpin Apel Bulan K3 Nasional 2025, GM PLN Babel: Siap Wujudkan Zero Harm dan Zero Loss di PLN Babel

BABELPOS.ID, BANGKA - General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk wilayah (UIW) Bangka Belitung, Dini Sulistyawati pimpin Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PLN UIW Babel yang digelar di Komplek Pembangkitan Air Anyir Bangka, Selasa (14/1/2025). 

BACA JUGA:Komitmen PT PLN UIW Babel Dukung Transformasi Pembangunan Energi Baru Menuju Masyarakat Sehat, Maju & Mandiri

BACA JUGA:Tingkatkan Prestasi Atlet Tenis, PT Timah Siapkan Lapangan Tenis untuk Masyarakat Berlatih

Tidak hanya di PLN UIW Babel, apel tersebut juga digelar secara serentak oleh seluruh Unit PLN se-Indonesia yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, secara daring. Acara ini sebagai wujud komitmen PLN dalam menerapkan budaya keselamatan kerja disetiap lini operasional.

BACA JUGA:Kakak Adik di Pangkalpinang Ngedar Sabu, Berakhir Begini

Dalam sambutannya melalui daring, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, keselamatan kerja dalam lingkungan PLN adalah prioritas utama, bukan sekadar tentang data atau statistik, melainkan komitmen nyata untuk melindungi nyawa setiap insan PLN.

“Setiap nyawa adalah hal yang sangat berharga.

Ini tentang seorang suami, istri, anak, atau kerabat yang dicintai di rumah.

Oleh karena itu, keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama di PLN,” ujar Darmawan.

BACA JUGA:Gelar Apel K3, PT Timah Ajak Karyawan Prioritaskan Keselamatan

Setelah selesai mengikuti apel secara daring, Dini Sulistyawati juga memberikan sambutan kepada peserta apel di Bangka dan Belitung dengan peserta sekitar 300 orang yang terdiri dari pegawai PLN, PLN Group Wilayah Babel dan Mitra Kerja akan pentingnya penerapan K3 sebagai investasi strategis yang mendukung produktivitas menuju Zero Harm dan Zero Loss.

BACA JUGA:Kakak Adik di Pangkalpinang Ngedar Sabu, Berakhir Begini

“Penerapan budaya K3 di PLN ini tidak lain tujuannya untuk menuju Zero Harm atau memastikan bahwa tidak ada insiden yang menyebabkan cedera atau bahaya bagi karyawan, masyarakat, atau lingkungan selama aktivitas kerja dan Zero Loss yaitu mengeliminasi segala bentuk kerugian, baik kerugian material, waktu, maupun produktivitas, yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja, kerusakan aset, atau gangguan operasional,” jelas Dini. 

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Ombudsman Babel Imbau Pemda Susun Strategi Mitigasi

Sumber: