Kisah Hidup Mati Rival Sudia, Nelayan Bukit Layang yang Jatuh dari Kapal dan Terapung-apung di Samudera Hindia
Rival saat tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang. --Foto: Yudi
"Belum tahu juga bagaimana tindak lanjutnya, yang pasti sudah saya ceritakan semua kejadiannya," ujarnya.
Sementara Ketua HNSI Bangka Belitung, Ridwan bersama keluarga yang menjemput Rival menceritakan, pihaknya mendapatkan kabar bahwa ada nelayan bernama Rival Sudia asal Kabupaten Bangka yang diselamatkan oleh kapal nelayan asal Iran. Dikabarkan Rival Sudia merupakan warga Kabupaten Bangka tepatnya di Desa Bukit Layang Kecamatan Bakam.
"Info awal yang kami terima bahwa nelayan asal Bangka ini bekerja di kapal nelayan Vietnam dan terjatuh di laut di Samudera Hindia. Kemudian setelah terombang ambing dilaut dua hari diselamatkan kapal nelayan Iran dan dibawa ke Iran sebelum dijemput Kedubes Indonesia di Iran dan dipulangkan," kata Ridwan.
Dijelaskan Ridwan, kejadian tersebut berawal sebuah kapal nelayan Iran telah menyelamatkan seorang lelaki warga Indonesia tengah terapung di Samudera Hindia seperti dilansir kantor berita resmi IRNA.
Selanjutnya, Duta Besar Indonesia untuk Iran Ronny Prasetyo Yuliantoro menjelaskan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ibu Kota Teheran sudah menghubungi perwakilan Kementerian Luar Negeri Iran di Chabahar, kota pelabuhan di Provinsi Sistan dan Baluchistan.
"Pria Indonesia berhasil diselamatkan itu bernama Rival Sudia," kata Ronny. "Dia saat ini berada di pihak imigrasi Chabahar dan dalam kondisi baik.
BACA JUGA:Lihat Motor Tak Terkunci, Langsung Dibawa Kabur Nelayan Lontong Pancur Ini
BACA JUGA:Dievakuasi Nelayan, 3 ABK Kapal Karam Asal Kurau Dipastikan Selamat
Rival juga sudah tidak memiliki dokumen, baik itu paspor, buku pelaut, dan kartu identitas penduduk.
"Informasi diperoleh, sempat dua hari terapung di laut sebelum ditolong kapal nelayan Iran. Dia berada di kapal itu selama 13 hari sebelum dijemput oleh tim dari Pusat Pencarian dan Penyelamatan Maritim Chabahar," jelasnya.
Rival mengucapkan terima kasih kepada kedutaan RI di Iran dan pihak-pihak yang membantu menyelamatkannya serta membantu kepulangan ke Bangka Belitung.
"Keluarga akan melaksanakan doa selamat, dengan memotong seekor sapi di desa Bukit Layang Kecamatan Bakam," ungkap Rival yang mengaku sehat walafiat namun masih dalam trauma laut akibat kejadian tersebut.
BACA JUGA:Terjatuh Saat Jaring Ikan, Nelayan Sukadamai Masih Dicari?
BACA JUGA:Istri Nelayan pun Mengadu: Pak Bambang, Ikan Kami Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: