Kisah Hidup Mati Rival Sudia, Nelayan Bukit Layang yang Jatuh dari Kapal dan Terapung-apung di Samudera Hindia

Kisah Hidup Mati Rival Sudia, Nelayan Bukit Layang yang Jatuh dari Kapal dan Terapung-apung di Samudera Hindia

Rival saat tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang. --Foto: Yudi

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Meski tahu risiko sebagai nelayan yang harus berhadapan dengan lautan ganas, Rival Sudia (21) seorang pemuda asal desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, tak ragu memutuskan bekerja di kapal Vietnam.

Naas suatu hari, saat bekerja menangkap ikan, ia terjatuh ke laut dan terombang-ambing di tengah lautan. Untungnya ada kapal Iran yang menyelamatkannya di tengah Samudera Hindia.

Setelah melalui proses yang panjang, Rival akhirnya kembali ke kampung halamannya. Keluarga dan jajaran Pemkab Bangka menyambutnya di Bandara Depati Amir Sungailiat, Minggu (15/12). Ia pun menceritakan kisah hidup matinya di tengah lautan kepada wartawan.

Rival mengungkapkan kejadian yang menimpa dirinya. Saat itu ia sedang menangkap ikan di kapal berbendera Vietnam di Samudera Hindia. Naas, cuaca buruk membuatnya terpeleset hingga jatuh ke laut.

Untungnya ia menggunakan life jacket yang membuatnya tetap terapung di tengah lautan luas. 

BACA JUGA:Sempat Hilang Kontak 12 Hari di Laut, 3 Nelayan Sungailiat Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Tak Ada Kabar, 3 Nelayan KM Indah Sari Sudah 12 Hari Belum Pulang Melaut

Dalam kebingungan di lautan lepas itu, kapal ikan berbendera Iran melihat keberadaannya. Ia pun diselamatkan setelah 2 hari terombang-ambingdi tengah badai. 

"Untung pake life jacket karena memang wajib dikapal tempat kami bekerja. Sudah lebih 24 jam bang pasrah, tahu-tahu ada kapal ikan asal Iran terus dinaikkan ke kapal," kisah Rival.

Ia kemudian mengikuti perjalanan kapal ikan Iran tersebut sekitar 2 pekan hingga diturunkan di salah satu pelabuhan di Iran dan dijemput oleh KBRI.

"Oleh pihak KBRI di Iran dibelikan tiket Iran ke Jakarta," kata Rival Sudia.

BACA JUGA:Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Mentok Tenggelam di Laut Basel, 3 ABK Dikabarkan Hilang

BACA JUGA:Laut Gusung Diduga Tercemar Limbah Tambak, Penyu Kepiting Mati, Tangkapan Nelayan Anjlok: Tolong Kami

Rival mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan pihak perusahaan ikan tempatnya bekerja. Namun belum tahu bagaimana kelanjutan pekerjaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: