Masak Kepiting di Perahu, Keluar Percikan Api Lalu Melompat ke Laut, Akhirnya Begini

Masak Kepiting di Perahu, Keluar Percikan Api Lalu Melompat ke Laut, Akhirnya Begini

Suasana di rumah duka korban.--Foto: Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Seorang nelayan di desa Tukak, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) meninggal dunia diduga karena terseret arus saat terjun ke laut, karena menghindari percikan api di perahu.

Kejadian ini dibenarkan oleh Camat Tukak - Sadai Felly Husaini, pada Rabu (02/07).

"Benar, salah satu nelayan yakni Sakka (36) asal desa Tukak meninggal dunia diduga akibat terbawa arus hingga ke perairan Tukak," ungkapnya.

BACA JUGA:Seorang Anak Tenggelam di Wisata Pemandian Air Panas Nyelanding, Penyebabnya Masih Misterius

BACA JUGA:Pelajaran Berenang, Siswi Sekolah Alam Pangkalpinang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Berdasarkan keterangan, bahwa waktu itu korban bersama rekannya sedang beristirahat dari melaut di wilayah perairan Lepar. Korban bersama rekannya kemudian memasak kepiting di atas kapal. Tiba-tiba selang gas keluar percikan api dan keduanya langsung terjun ke laut. 

Akibat kejadian tersebut, korban Sakka diduga terbawa arus hingga ke arah perairan laut Tukak dan ditemukan sekitar pukul 08.00 wib, dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan rekannya dalam keadaan selamat karena ditemukan oleh nelayan lain saat sedang melaut.

"Mereka ini terjun ke laut, saat melihat adanya percikan api di selang kompor gas karena saat itu sedang memasak kepiting di atas perahu," ucap Camat, saat sedang melayat di kediaman korban.

"Perahu tersebut juga sudah diamankan dan hanya terkena kebakaran sedikit," imbuhnya.

BACA JUGA:Kapal Tenggelam, Nelayan Pulau Tujuh 2 Hari Terapung dengan Fiber Ikan di Perairan Belinyu

BACA JUGA:Geger Suami Sadis di Temberan! Istri Dibunuh, Anak Ditenggelamkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: