OJK Resmi Hadir di Bangka Belitung, Dipimpin Farid Falatehan

OJK Resmi Hadir di Bangka Belitung, Dipimpin Farid Falatehan

Peresmian Kantor OJK dan Pengukuhan Kepala OJK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berlangsung di Hotel Novotel Bangka, Kamis (12/12/2024). --

Lebih lanjut Sugito menyampaikan bahwa potensi komoditas unggulan salah satu yang dimiliki Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah keberagaman komoditas unggulannya.

Komoditas seperti timah, kelapa sawit, lada dan hasil perikanan menjadi motor penggerak ekonomi daerah ini.

Timah, ujarnya, yang merupakan salah satu komoditas utama, memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan, baik dalam hal pengolahan lebih lanjut maupun dalam upaya memperkuat sektor hilir dari komoditas ini.

BACA JUGA:Warga Toboali Ini Ditetapkan Tersangka, Atas Dugaan Pertambangan Ilegal

Selain itu, lanjut Sugito, dengan perhatian yang lebih besar terhadap pengelolaan yang berkelanjutan, sektor pertanian dan kelautan yang lebih modern dapat menjadi peluang baru dalam perekonomian di Bangka Belitung.

"Saya percaya bahwa dengan dukungan dan pembiayaan yang tepat, sektor-sektor ini akan semakin mampu memberi kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," kata Sugito. 

BACA JUGA:Kepala OJK Sumsel Babel Arifin Susanto Ingin Kembalikan Kejayaan Kopi Sriwijaya, Begini Strateginya

Sugito menambahkan bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga kaya akan potensi pariwisata, yang kini semakin menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satu desa wisata yang patut diperkenalkan di Pulau Bangka ini adalah Desa Batu Belubang. 

Desa ini memiliki keindahan alam yang luar biasa, dengan pantai-pantai eksotis dan potensi untuk menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Warga Toboali Ini Ditetapkan Tersangka, Atas Dugaan Pertambangan Ilegal

"Di sini masyarakat setempat telah mulai mengembangkan usaha-usaha wisata berbasis potensi lokal.

Dengan hadirnya OJK di provinsi ini, kami berharap dapat meningkatkan akses pembiayaan untuk pengembangan infrastuktur pariwisata yang ramah lingkungan, serta memberikan dukungan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) sektor pariwisata, agar dapat semakin berkembang," harap Sugito. 

BACA JUGA:Kepala OJK Sumsel Babel Arifin Susanto Ingin Kembalikan Kejayaan Kopi Sriwijaya, Begini Strateginya

Menurut Sugito, salah satu tantangan yang dihadapi di daerah ini adalah tingkat literasi dan inklusi keuangan yang masih perlu ditingkatkan. Sebagai pemerintah daerah, pihaknya berkomitmen untuk mempercepat penyebaran informasi tentang produk dan layanan keuangan kepada masyarakat.

BACA JUGA:OJK Sumsel Babel Gelar Media Gathering di Yogyakarta,Sampaikan Perkembangan Kinerja Lembaga Jasa Keuangan 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: