OJK Sumsel Babel Gelar Media Gathering di Yogyakarta,Sampaikan Perkembangan Kinerja Lembaga Jasa Keuangan 2024

OJK Sumsel Babel Gelar Media Gathering di Yogyakarta,Sampaikan Perkembangan Kinerja Lembaga Jasa Keuangan 2024

--

BABELPOS.ID, YOGYAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (OJK Sumsel Babel) menggelar media gathering bersama puluhan insan media di YOGYAKARTA

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 9-11 Juli 2024 ini diikuti sebanyak 45 wartawan dari media yang ada di Sumsel dan Babel. 

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala OJK Sumsel Babel, Arifin Susanto di Hotel Griya Persada Yogyakarta, Selasa (9/7/2024) malam. 

BACA JUGA:Stafsus Menkumham Fajar Lase Beri Penguatan kepada Jajaran Lapas Narkotika Pangkalpinang

Arifin menyampaikan bahwa Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan serta pengembangan ekonomi daerah melalui akselerasi peran sektor jasa keuangan di Sumatera Selatan.

Kata Arifin, hal tersebut sejalan dengan komitmen bersama yang telah ditandatangani oleh OJK Sumsel Babel dengan Pemda Sumsel sebelumnya. 

“Sebagaimana komitmen kami, OJK Sumsel Babel siap bersinergi bersama Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan stakeholder lainnya untuk memajukan perekonomian daerah, mulai dari penyusunan strategi, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan strategi literasi dan inklusi keuangan yang berkelanjutan," tutur Arifin. 

BACA JUGA:Menkumham Tanda Tangan Traktat Internasional tentang Sumber Daya Genetik dan Pengetahuan Tradisional

Arifin mengatakan, sebagai pejabat baru yang baru dikukuhkan pada 2 Juli 2024 lalu, tentunya dirinya memiliki visi misi untuk membawa Sumsel maju dan lebih baik lagi di bawah kepimpinannya dengan bermitra denga semua pilihan atau OJK frendly.

Salah satunya, kata Arifin, dengan merangkul lembaga jasa keuangan dan juga industri jasa keuangan non perbankan lainnya. 

Menurutnya, selama ini komunikasi dengan LJK dan IJKB lebih banyak melalui auditor dan saat ini komunikasi antar lembaga keuangan dan jasa industri non perbankan itu sudah mulai diaktifkan lagi.

BACA JUGA:Ini Syarat dan Cara Hasilkan Uang dari TikTok

Selain itu juga komunikasi OJK ini bukan cuma dengan LJK dan IJKB saja tapi juga dengan lembaga instansi vertikal juga yakni pemerintah.

"Maka dari itu, untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi itu maka harus dibuat sekretariat bersama (sekber) dan OJK membuat sekber sehingga menjadi tempat sekber TPID Sumsel, sekber menyelaraskan akselari keuangan daerah, sekber TPKAD, sekber ketahanan pangan dan digitalisasi pengembangan keuangan daerah," tutur Arifin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: