Serapan Tenaga Kerja di Basel Naik 2 Persen, Nazarudin Harapkan Ini
Nazaruddin --
BABELPOS. ID, TOBOALI - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menyebutkan bahwa serapan tenaga kerja di Basel naik 2 persen dibandingkan pada 2023 lalu.
BACA JUGA:Penting! Ini 4 Manfaat IPR - WPR Bagi Masyarakat Penambang Kata Cawagub Yuri
Hal ini disampaikan oleh Kepala bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Nazaruddin pada Selasa (19/11).
" Berdasarkan medio data dari Januari hingga November 2024 serapan tenaga kerja lokal di daerah itu mencapai 182 orang pekerja," sebutnya.
BACA JUGA:Sejarah dan Filosofi di Balik Terciptanya Adidas Gazelle, Sepatu Keren yang Tak Lekang oleh Waktu!
Dikatakannya, serapan tenaga kerja tahun 2023 lalu sebanyak 3.437 pekerja, sementara di tahun 2024 ini sebanyak 3.561 pekerja. Peningkatan ini naik sekitar 2 persen di banding 2023 lalu.
Kendati demikian meningkatnya serapan tenaga kerja di Basel secara tidak langsung juga dibarengi dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang beroperasi. Yakni di tahun 2023 sebanyak 156 perusahaan sedangkan di tahun 2024 sekitar 165 perusahaan.
BACA JUGA:Cegah Filariasis, Ribuan Pelajar Serta Guru di Basel Minum Obat Kaki Gajah, Segini Totalnya
"Bertambahnya jumlah perusahaan di Basel ini berdampak pada bertambahnya jumlah tenaga kerja di Basel," ucapnya.
Bukan itu saja, banyaknya badan usaha yang membuka usaha di wilayah ini maka berpeluang besar terhadap penyediaan lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan, taraf kemakmuran masyarakat dan serapan tenaga kerja lokal.
BACA JUGA:Ketua Komisi XII Tegaskan WPR Sudah Ada Sejak 2022, NSPK-nya Keluar 2024
Selain itu, khusunya di Basel sendiri perusahaan yang beroperasi di Basel rata rata bergerak di bidang industri perkebunan, kesehatan, toko ritel modern, sektor perhotelan, perkebunan dan pertanian.
"Kami berharap kedepannya akan semakin banyak perusahaan, ataupun para pengusaha yang ber investasi di Basel, sehingga serapan tenaga kerja lokal juga bertambah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: