Tim SAR Brimob Polda Babel Turut Bantu Pancarian Penambang Timah yang Hilang Diterkam Buaya di Sungai Gedong
Tim SAR Brimob Polda Babel Saat Pencarian Jasad Korban Penambang Timah Yang Hilang diterkam Buaya--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Tim SAR Brimob Polda Kepulauan Bangka Belitung turut serta membantu melakukan pencarian Junhien (40), seorang penambang timah yang hilang usai diterkam buaya saat melakukan aktivitas tambang timah sebu di Sungai Gedong Desa Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka pada Kamis (24/10/2024) sore.
BACA JUGA:Mudahnya Beli Tiket BRI Liga 1 Melalui BRImo, Tanpa Antri, Tinggal Klik
Dibawah komando Komandan Tim SAR Brimob Polda Kepulauan Bangka Belitung, Ipda Triyono SH, sejumlah personel Brimob turun langsung bersama Tim SAR Gabungan mulai dari pencarian hingga evakuasi korban setelah berhasil ditemukan pada Jumat (25/10/2024) sekira pukul 08.15 WIB.
BACA JUGA:Mudahnya Beli Tiket BRI Liga 1 Melalui BRImo, Tanpa Antri, Tinggal Klik
Komandan Tim SAR Brimob Polda Kepulauan Bangka Belitung, Ipda Triyono SH mengatakan, turut sertanya SAR Brimob Polda Babel dalam pencarian korban bersama Tim SAR gabungan merupakan intruksi langsung dari Dansat Brimob Polda Babel, Kombes Pol Esty Setyo Nugroho, S.I.K.
BACA JUGA:Tiga Pemuda Pengangguran di Pangkalpinang Curi Gong Belasan Juta, Uangnya untuk Beli Sabu
"Ini sudah merupakan bagian dari tugas kami dalam melayani masyarakat sesuai motto Korps Brimob Polri yakni Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan.
Dan syukur alhamdulillah Tim gabungan berhasil menemukan korban meski dalam kondisi meninggal dunia," kata Triyono kepada Babel Pos usai pencarian.
Seperti diketahui bersama, ujar Triyono, Junhien (40), seorang penambang timah dikabarkan hilang usai diterkam buaya saat melakukan aktivitas tambang timah sebu di Sungai Gedong Desa Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka.
BACA JUGA:AKD DPRD Basel 2024 - 2029 Resmi Terbentuk, Ini Komposisi Lengkapnya
Peristiwa naas yang dialami warga Dusun Gedong Desa Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka terjadi pada Kamis (24/10/2024) sore.
Saat itu, dikatakan Triyono, sekitar pukul 15.00 WIB, korban yang sedang melakukan aktivitas tambang timah sebu di sungai tersebut tiba-tiba diserang oleh buaya dan ditarik ke tengah sungai.
BACA JUGA:Tiga Pemuda Pengangguran di Pangkalpinang Curi Gong Belasan Juta, Uangnya untuk Beli Sabu
Kejadian tersebut, lanjutnya,disaksikan langsung oleh rekan korban, Chin Foung. Melihat korban diterkam buaya, rekan korban meminta bantuan warga dan melakukan pencarian bersama hingga sore hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: