Wah, Pemasangan Reklame Rusak Aset Masjid Kubah Timah

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Tangga keramik Masjid Agung Kubag Timah yang menjadi ikon legacy Wali Kota Pangkalpinang 2018-2023, Maulan Aklil, diam-diam dibongkar oleh pengusaha reklame di Kota Pangkalpinang. Bahkan pekerjaan ditutupi dengan terpal untuk mengelabui sedang ada pembongkaran. 

Bau ini pun terendus oleh dua Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rocky Husada dan Bangun Jaya. Mereka berang atas pekerjaan yang merusak aset Pemerintah Kota Pangkalpinang ini yang disinyalir untuk pemasangan tiang reklame.

"Ini jelas aset Pemkot dan masuk pekarangan Masjid. Mana ini pengawasnya, ada izin atau tidak, siapa yang mau tanggung jawab," ungkap Rocky Husada saat di lokasi.

BACA JUGA:Salat Idulfitri 1445 H Pemkot Pangkalpinang di Masjid Agung Kubah Timah

BACA JUGA: Masjid Agung Kubah Timah Pangkalpinang, Tanpa Tiang di Dalam, ini Spesifikasinya

Rocky menyayangkan pemasangan tiang reklame itu harus membongkar fasilitas batu alam dalam areal halaman masjid. Menurut dia harus ada izin tertulis dari penjabat yang ditunjuk apalagi pekerjaan di pekarangan Masjid. 

"Aturan Perda Nomor 16/2012 sudah jelas, lingkungan tempat ibadah dan tempat sekolah itu dilarang mendirikan papan reklame. Sedangkan untuk keterkaitan aset itu harus menyurati bidang aset terkait," tegasnya.

Area yang dibongkar ditutup terpal--Foto Abot

Untuk itu, dia meminta para pekerja untuk menghentikan pekerjaan tersebut. Namun, mereka mengaku tidak tahu soal izin pekerjaan itu. Pekerja pun membenarkan pembongkaran dan galian itu diperuntukkan untuk tiang reklame. 

"Untuk pasang tiang ini Pak, tidak tahu untuk izinnya," ujarnya. 

BACA JUGA:Alhamdulillah... Ditandai Ini, Pembangunan Masjid Agung Kubah Timah Dinyatakan Rampung

BACA JUGA:Masjid Agung Kubah Timah, Desain Unik Kang Emil yang Siap Diresmikan

Senada, Bangun Jaya juga mempertanyakan alasan pembongkaran tangga yang memasuki areal halaman Masjid Agung Kubah Timah ini. Dia menyayangkan diobrak-abriknya aset Pemkot ini untuk memasang tiang reklame. 

"Kita sayangkan karena ini masuk pekarangan Masjid, dibongkar begini tangganya. Tolong tunjukkan izinnya, mana pengawasnya," katanya.

Sumber: wah