Bobol Rumah Warga, Tiga Remaja Pengangguran di Pangkalpinang Diciduk Buser Naga
FS (18), RJ (18) dan AR (18) diamankan Tim Buser Naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang. diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat). --
"Awalnya kita mengamankan satu pelaku di kawasan Gabek, yang mana sebelumnya diamankan warga terlebih dahulu karena mencuri sebuah rumah dan mengambil satu buah tabung gas 3 kg dan sebuah tas berisikan uang Rp500 ribu," beber Riza.
BACA JUGA:Pencuri Nekat, Tiang Internet Biznet pun Dicabut, Begini Akhirnya
Kemudian saat diinterogasi, kata Riza, pelaku mengakui perbuatannya.
Pencurian itu dilakukan pelaku bersama tiga rekannya yakni FE, RJ, AR dan Ipin yang saat ini masih dalam pencarian.
"Jadi mereka ini awalnya FE berjalan kaki mencari sasaran rumah yang akan dituju, setelah menemukan rumah tersebut FE pulang kerumah dan mengajak RJ, AR dan Ipin untuk membobol rumah korban," katanya.
BACA JUGA:Pencuri Nekat, Tiang Internet Biznet pun Dicabut, Begini Akhirnya
Beberapa jam kemudian, ditambahkan Riza,barulah ke empat pelaku beraksi, yang mana FE, RJ dan AR langsung pergi menuju rumah korban, sedangkan Ipin berjalan kaki dikarenkan rumah korban tidak jauh dengan rumah pelaku FE.
Setelah sampai, FE langsung mencongkel jendela samping rumah korban menggunakan satu bilah parang yang didapat FE di samping rumah korban tersebut.
BACA JUGA:Pembangunan Landscape Toboali Sudah 70 Persen
"Setelah berhasil terbuka, pelaku FE langsung masuk ke dalam rumah korban sedangkan RJ, AR dan Ipin menunggu di luar rumah. Kemudian FE membuka satu buah tas merk eiger warna hitam dan menemukan dompet yang berisikan uang cash senilai kurang lebih Rp5,1 juta.
Selanjutnya, FE meninggalakan dompet milik korban tersebut di kursi ruang tamu korban, lalu FE mengambil satu buah tas sandang merk eiger warna hitam dan bergegas pergi pulang ke rumah meninggalkan rumah korban," terang Riza.
Selanjutnya, kata Riza, pelaku FE membagikan uang hasil curian tersebut, yang mana pelaku Ipin mendapat uang kurang lebih senilai Rp1 juta, sementaea RJ dan AR masing-masing mendapatkan Rp500 ribu.
Sedangkan sisanya diambil oleh pelaku FE.
BACA JUGA:Perdana, Motor Listrik Honda Resmi Dukung MotoGP Mandalika
Ketika dinterogasi lebih lanjut, ujar Riza, ke empat pelaku ini juga mengaku melakukan pencurian di beberapa TKP yang berbeda di daerah seputaran Gabek, Selindung, dan kerabut. Untuk laporannya, kata dia, saat ini masih dalam pencarian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tim buser naga