Siap Amankan Pilkada, Polres Bangka Barat Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Tahun 2024

Siap Amankan Pilkada, Polres Bangka Barat Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Tahun 2024

--

BABELPOS.ID, MENTOK - Polres Bangka Barat melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja 2024 sebagai upaya pengamanan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 di Wilayah Kabupaten Bangka Barat.

Apel tersebut diikuti oleh jajaran TNI, POLRI serta Instansi terkait bertempat di halaman Mako Polres Bangka Barat pada Jumat pagi (23/08/2024).

Apel digelar untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana Polri dan instansi terkait sebelum diterjunkan ke lapangan. 

BACA JUGA:Akan Melawan Kotak Kosong di Pilkada Bangka, Ini Kata Mulkan

Sehingga diharapkan semua perencanaan yang sudah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal guna mensukseskan pelaksanaan pilkada yang aman.

Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah SIK dalam amanatnya menyampaikan bahwa demokrasi di Indonesia telah memberikan ruang kepada masyarakat Indonesia dalam berserikat berkumpul, serta menyampaikan pendapat yang dilindungi pemerintah.

BACA JUGA:Perkuat Jaringan di Korea Selatan, BRI Rayakan HUT ke-79 RI Bersama Diaspora

“Pilkada serentak 2024 adalah salah satu bentuk dari kemerdekaan rakyat dalam memilih wakil rakyat maupun kepala pemerintah sehingga perlu adanya jaminan keamanan agar setiap tahapan Pilkada berjalan dengan aman,” ucapnya

Menurutnya pada saat inilah peranan Polri dalam perannya mengamankan proses Pilkada terlaksana secara optimal.

BACA JUGA:Bahas RUU Paten, Menkumham Sebut Harapan untuk Perlindungan Kekayaan Intelektual

Dilanjutkan Ade, gangguan Kamtibnas seperti polarisasi sosial, politisasi agama, politik identitas, money politik, isu bernuansa SARA dan potensi konflik antar pendukung Pemilu perlu diwaspadai.

“Polri menggelar operasi mantap Praja Menumbing 2024, sebagai cara untuk menjaga netralitas Polri dalam pelaksanaan Pilkada serentak meminimalisir segala tindakan kontraproduktif yang justru dapat mencederai nilai-nilai yang ada,”ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: