Pasar Toboali Termegah, Peresmian akan Mengundang Presiden Jokowi

BABELPOS.ID, TOBOALI - Pasar Toboali menjadi satu-satunya pasar termegah yang ada di Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

Hal ini terlihat dari bentuk bangunan dengan 3 lantai, memiliki ukiran ornamen lokal, serta dengan sederet fasilitas yang ada di dalam bangunan tersebut.

Proyek pembangunan pasar tersebut ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  (PUPR) Direktorat Jenderal Cipta Karya, yang dikerjakan PT Beringin Jaya Perkasa dengan nilai kontrak pekerjaan senilai Rp 34.338.093.000.

Bupati Basel Riza Herdavid mengatakan, Pasar Toboali yang baru selesai dibangun menjadi bangunan termegah di Basel. 

"Bangunan pasar yang megah ini merupakan hadiah dari Presiden Joko Widodo untuk masyarakat Basel," sebutnya, Senin (26/08).

BACA JUGA:Bangunan Pasar Toboali Rampung, Ini Jumlah Kios dan Fasilitas di Dalamnya

BACA JUGA:Pembangunan Pasar Toboali Capai 80 Persen, Pertengahan Juli Target Selesai

Bupati Riza menguraikan, pada saat presiden Jokowi berkunjung ke Toboali ia memanfaatkan kesempatan tersebut dengan menyerahkan dokumen Detail Engineering Design atau DED atas rencana pengembangan dan pembangunan pasar rakyat Toboali.

Sebenarnya, pada tahun 2022 lalu presiden Jokowi berkunjung ke Toboali hanya untuk memberikan bantuan sosial kepada para penerima manfaat di pasar rakyat Toboali.

"Awalnya presiden hanya memberikan manfaat bantuan sosial, namun kesempatan ini saya manfaatkan untuk memberikan DED pengembangan pasar Toboali ke pada Presiden," ucapnya.

"Pada saat saya jelaskan ke presiden, ternyata beliau menyambut baik dan meminta DED tersebut yang akhirnya Kabupaten Basel bisa memiliki pasar megah ini," imbuhnya.

BACA JUGA:Progres Pembangunan Pasar 34 Miliar di Toboali Capai 40 Persen, Agustus Diupayakan Selesai

BACA JUGA:Jalan Berlobang di Depan Pasar Toboali, PUPR Basel Langsung Tambal

Lebih lanjut, sebagai penerima hibah dari pemerintah pusat, berdasarkan informasi dari dinas terkait dan pihak balai, yang akan meresmikannya nanti Presiden, tapi ini belum pasti karena bisa saja pihak kementerian yang akan meresmikannya.

Sumber: