Sukseskan PIN Polio, Ketua Pokja IV PKK Turun Gunung

Sukseskan PIN Polio, Ketua Pokja IV PKK Turun Gunung

Tampak, Tarmila Wardini Hakim Turun Langsung dalam Pelaksanaan PIN Polio di Posyandu Jayakusuma, Kelurahan Sriwijaya.--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Ketua Pokja 4 PKK Kota Pangkalpinang, Tarmila Wardini Hakim turun langsung dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Jayakusuma, Kelurahan Sriwijaya, Kamis (25/7/2024) pagi.

Tampak, istri Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang ini menyapa masyarakat yang melakukan imunisasi tersebut.

Dia begitu berbaur dengan para ibu-ibu yang membawa anak untuk di imunisasi.

BACA JUGA:46 Mahasiswa Unmuh Babel KKN di Belinyu, Ini Pesan PJ Bupati Haris

BACA JUGA:Honda Babel Kembali Gencarkan Sosialisasi AHM Best Student, Cari Generasi Muda Kreatif, Inovatif, Percaya Diri

Menurut Tarmila Hakim, imunasasi polio sangat penting karena polio tidak bisa diobati hanya bisa dicegah dengan imunisasi.

Untuk itu, dia berharap masyarakat Kota Pangkalpinang dapat mengambil kesempatan PIN Polio ini di Posyandu, Puskesmas atau Pelayanan terdekat.

BACA JUGA:Honda Babel Kembali Gencarkan Sosialisasi AHM Best Student, Cari Generasi Muda Kreatif, Inovatif, Percaya Diri

BACA JUGA:DPP Demokrat Beri Rekomendasi Maulan Aklil - Masagus Hakim, Ini Kata Molen Tentang Calon Wakilnya

"Sasaran PIN Polio ini untuk seluruh anak berusia0-7 tahun dan tidak memandang status imunisasi sebelumnya. Kita turun langsung melihat pelaksanaan di Posyandu-posyandu karena pemberian imunisasi pada PIN Polio sangat penting untuk mencegah virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap,"jelasnya.

BACA JUGA:Amankan Event Kemilau Pesona Basel, Segini Personel yang Dikerahkan Polres

BACA JUGA:Ryan Anak Ajaw Belinyu Didakwa Rugikan Negara Rp 59 Milyar

Tim juga akan terus turun ke posyandu-posyandu untuk memastikan pemberian imunisasi ini mencapai target.

Masyarakat diminta untuk memastikan mendapat imunisasi ini karena virus polio ini masih ada dan harus diputus mata rantai penyebarannya demi melindungi anak-anak yang masih lemah imunitasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: