Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Gelar Pengabdian Masyarakat di Batu Belubang

Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Gelar Pengabdian Masyarakat di Batu Belubang

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang di Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah.--

“Potensi jumlah sumber daya manusia yaitu kader kesehatan yang cukup pada Desa Batu Belubang dapat dilibatkan dalam pendampingan penderita DM. Peran aktif kader ini akan dapat dipenuhi dengan membekali kader kesehatan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Pengetahuan dan keterampilan tersebut salah satunya dapat diperoleh melalui pelatihan atau penyuluhan penemuan dan pendampingan pasien DM bagi kader kesehatan," kata Erni.

Lebih lanjut Erni menjelaskan, tahapan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan yang pertama yaitu pelatihan kader, yang dilakukan selama dua hari oleh Tim Pengabdi dengan topik pelatihan tentang tata laksana DM dan pemberdayaan keluarga. 

BACA JUGA:Keren! Tiga Dosen UBB Peroleh Hak Paten DJKI Kemenkumham

Katanya, metode yang digunakan yaitu ceramah dan diskusi interaktif. Setelah kader di beri pelatihan, selanjutnya dilakukan pendampingan dan pemberdayaan keluarga. Pendampingan keluarga dilakukan sebanyak 2 kali secara door to door (kunjungan langsung ke rumah keluarga/penderita DM). 

"Pendampingan ini bertujuan untuk menjangkau secara langsung penderita DM serta memberdayakan dan memandirikan keluarga. Pada pendampingan ini, kader bersama mahasiswa menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diberikan selama pelatihan," bebernya. 

BACA JUGA:15 Tahun Beroperasi, ICDX Siapkan Beberapa Strategi Keberlanjutan

Erni mengatakan bahwa setiap keluarga akan mendapat PINKESGA (paket informasi keluarga) berupa buku saku. Setelah dilakukan pendampingan aktif oleh kader dan mahasiswa, dilakukan pengawasan aktifitas sehari-hari penderita DM. 

Pada tahapan ini, dikatakannya, kader dan keluarga bersama-sama melakukan pengawasan aktifitas sehari-hari penderita DM seperti kepatuhan meminum obat, pola makan dan pemeriksaan kesehatan secara berkala di puskesmas atau pos bindu. 

BACA JUGA:PDN Diretas, Ini Kritik Ketum PC IMM Pangkalpinang

“Output yang di harapkan dari kegiatan ini adalah terbentuknya Kader Siaga (Siap Antar Jaga) yaitu kader siap mengantar penderita DM ke yankes atau posbindu PTM bila keluarga penderita tidak bisa mengantar, utamanya bagi penderita yang telah berusia lanjut," harap Erni.

Sementara itu, Pihak Puskesmas Benteng yang diwakilkan oleh Bidan Desa, Muliati, S.ST sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim pengabdi. 

BACA JUGA:Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Ajarkan Tenaga Pendidik Terapi Bekam

“Terimakasih kami sampaikan kepada tim pengabdi dari Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang yang telah mengadakan kegiatan ini. Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya karena telah mengadakan pelatihan kepada kader kami mengenai penatalaksanaan diabetes mellitus serta melakukan pendampingan ke keluarga langsung. Semoga kegiatan ini dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kejadian Diabetes Mellitus di Desa Batu Belubang," ucap Muliati. 

BACA JUGA:BRI Tampilkan Perjalanan Transformasi Digital di Product Development Conference 2024

Muliati, mengatakan bahwa banyak lansia-lansia di Desa Batu Belubang yang menderita diabetes mellitus, mengalami komplikasi akibat kurangnya kepatuhan diri dan pendampingan dari keluarga dalam menjalani pengobatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: