PDN Diretas, Ini Kritik Ketum PC IMM Pangkalpinang

PDN Diretas, Ini Kritik Ketum PC IMM Pangkalpinang

Handika Yuda Saputra --Foto: ist

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG- Baru-baru ini Pusat Data Nasional (PDN) diserang ransomware LockBit 3.0. Hal ini dibenarkan oleh MENKOPOLHUKAM RI Hadi Tjahjanto. Pembangunan pusat data nasional di dalam negeri sendiri dinilai merupakan sebuah upaya agar kedaulatan data Indonesia tetap terjaga. Pusat Data Nasional hakikatnya menjadi data yang sangat penting bagi negara sehingga tidaklah pantas terjadi sebuah peretasan. Apalagi sampai tidak memiliki cadangan atau backup.

Ketua Umum PC IMM BSM Kota Pangkalpinang, Handika Yuda Saputra sangat menyayangkan hal tersebut karena baginya Negara sangat bertanggung jawab penuh terhadap penyimpanan data nasional,

“Kami begitu menyayangkan kelalaian yang dilakukan kementerian Kominfo RI sebab bocornya data negara akan sangat berbahaya untuk keamanan Negara Republik Indonesia, apalagi sampai sekelas data negara saja tidak memiliki cadangannya," tandasnya.

“Bagi kami kelalaian ini adalah bukti ketidak seriusannya Kementerian Kominfo RI dalam menjaga data negara dan ini sangat sungguh disayangkan oleh seluruh masyarakat," lanjutnya.

BACA JUGA:DAMNAS IMM 2024 di Babel, Upgrade Kader Madya Progresif

BACA JUGA:Motivasi ke Kader IMM, Bambang Patijaya: Qui Ascendit Sine Labore, Descendit Sine Honore

Handika meminta agar kementerian Kominfo RI bertanggung jawab atas apa yang terjadi. “Tentunya kami minta Kementerian Kominfo RI bertanggung jawab dan harus bisa mengambil alih kembali data nasional yg diretas karena sudah banyak berdampak dan mempengaruhi kinerja instansi lain, dan sudah dipastikan ini diakibatkan kurangnya controlling dari Kementerian Kominfo RI," jelasnya.

Handika juga mengecam menteri dan eselon yang terkait agar mundur serta mengadakan evaluasi kinerja pegawai kementerian Kominfo RI. “Bagi kami inilah sebuah bentuk kedunguan dari kinerja menteri dan Eselon terkait tidak dapat ditolerir, sehingga kami minta menteri Kementerian Kominfo RI untuk mundur dari jabatannya serta meminta agar mengevaluasi seluruh eselon terkait agar Kominfo RI benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik," ujarnya.

Handika berharap kedepannya kinerja Kementerian Kominfo RI dapat membaik demi keamanan bangsa dan negara.

“Kita semua berharap agar kedepannya kejadian seperti ini tidak terulang dan dapat dimitigasi sedini mungkin serta kami berharap agar kedepannya dilakukan controlling yang rutin agar keamanan data kita semakin terjaga," pungkasnya. (*)

BACA JUGA:PC IMM BSM Pangkalpinang Siap Sukseskan Muswil IV Pemuda Muhammadiyah Babel

BACA JUGA: Buntut Panjang Peneliti BRIN Ingin Bunuh Muhammadiyah, IMM Turun Tangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: