Terdampak PHK Pabrik Sawit, Ratusan Warga Serbu Dewan Bangka Tengah

Terdampak PHK Pabrik Sawit, Ratusan Warga Serbu Dewan Bangka Tengah

--

BACA JUGA:Tiga Raperda Disetujui DPRD Kabupaten Bangka Tengah

"Kita berharap perusahaan ini bisa berjalan kembali, tentu saya akan kembali berdiskusi dengan Gubernur, sesudah ini saya hubungi, kalau bisa Senin kita ketemu guna mencari solusi terbaik," tuturnya.

"Saya juga berupaya, tidak tinggal diam, cuma tidak saya ekspos, sudah saya temui owner perwakilannya dan menghubungi kuasa hukumnya, kurang lebih 12 Milyar dalam satu minggu untuk biaya operasional perusahaan ini," tambahnya.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Babel Lantik Pejabat Keimigrasian dan Analis Kekayaan Intelektual

Dikatakan Algafry, jikapun ada PHK, maka mekanisme setelah PHK ini harus dibicarakan antara perusahaan dengan pekerja dan pemerintah.

"Kita juga belum menerima surat PHK secara resmi, kalau secara lisan memang ada tembusan ke saya, bahwa ada rencana PHK, tapi yang namanya PHK bukan seperti itu, prosesnya banyak, mulai dari surat masuk, kesepakatan dengan pegawai dan pemerintah," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: