Melalui Mini Lokakarya 2024, Jajaran Kecamatan Lepar dan Babinsa Koordinasi Masalah Stunting

BACA JUGA:Peduli Stunting, 50 Anak Desa Rias Dapat Bantuan Polres Basel

BACA JUGA:Ini Hasil Audit Penanganan Stunting di Kabupaten Bangka Selatan

Babinsa Lepar Pratu Ferdian turut mengungkapkan, bahwa peran serta TNI AD pada program penurunan stunting ini juga sangat penting, terlebih lagi dalam hal pendekatan ke masyarakat memang menjadi tugas Babinsa terhadap desa binaannya.

"Kita (Babinsa red-) dalam hal ini memang menjadi tugas utama dalam melakukan pendekatan ke masyarakat, agar masyarakat menjadi terbuka dan sadar akan pentingnya pencegahan Stunting ini," ujarnya.

Selain itu, kesiapannya untuk mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas juga menjadi tanggung jawab tersendiri, dan  turut  bertanggung jawab melaporkan data ke staf teritorial Kodim sebagai bagian dari dukungan terhadap program penurunan stunting.

"Kita akan terus melaporkan setiap kegiatan penanganan penurunan stunting ke atasan, sebagai bagian dari bentuk dukungan terhadap pemerintah daerah khususnya Kabupaten Basel yakni Zero Stunting di 2024," tegasnya. (*)

BACA JUGA:Peduli Stunting, Kodim 0432/Basel Bawa

BACA JUGA:Pemkab Basel Siapkan Program BAAS untuk Turunkan Stunting

Sumber: