Lapas Pangkalpinang Tingkatkan Capacity Building Petugas Melalui Permainan Paintball

Lapas Pangkalpinang Tingkatkan Capacity Building Petugas Melalui Permainan Paintball

--

BABELPOS.ID, BANGKA - Lapas Pangkalpinang menggelar Capacity Building meliputi pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) bagi petugas, Sabtu (11/5/2024). Kegiatan yang dilakukan berupa Paintball di area wisata Pantai Tikus Emas, Sungailiat Kabupaten Bangka. 

Kegiatan ini merupakan upaya Lapas Pangkalpinang untuk meningkatkan budaya kerja melalui implementasi tata nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif (PASTI).

BACA JUGA:Cegah Narkoba Sejak Dini, Sat Resnarkoba Polres Basel Masif Lakukan Sosialisasi

Sebelum permainan Paintball dimulai, Kepala Lapas Pangkalpinang, Badarudin, mengemukakan bahwa Petugas Lapas Pangkalpinang yang merupakan peserta dalam kegiatan ini, bertujuan untuk membentuk kemampuan menganalisa suatu keadaan dan meningkatkan kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

“Dalam organisasi team work adalah komponen penting yang harus dimiliki, maka dari itu, Paintball jadi pilihan kami untuk meningkatkan produktifitas petugas,” katanya.

BACA JUGA:PLN Sukses Amankan Pasokan Listrik pada Pesta Rakyat HUT ke-258 Kota Sungailiat

Lebih lanjut, Badarudin mengatakan capacity building adalah upaya meningkatkan kualitas mental kepemimpinan yang tangguh, penuh percaya diri, mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab. 

Selain itu kegiatan ini juga menurutnya melatih kerja sama, kekompakan dan sinergi kerja, serta ajang penyegaran dan rekreasi untuk melepaskan kejenuhan dalam menjalani tugas sehari-hari sebagai Aparatur Sipil Negara.

BACA JUGA:Semakin Percaya Diri di Ajang Crosser Astra Honda, Delvintor Siap Taklukan MXGP Galicia, Spanyol

“Mudah-mudahan setelah kegiatan ini semua petugas Lapas Pangkalpinang lebih baik dari segi fisik, mental, maupun disiplin sehingga kita semua dapat menjalankan tugas dengan baik dan efisien,” harap Badarudin.

Permainan Paintball ini menggunakan senjata mirip senapan laras panjang, namun pelurunya berupa bola kecil yang berisi pewarna makanan. Ketika terkena tembakan, peluru akan pecah dan pewarna makanan akan membasahi pakaian yang dikenakan. Setiap pemain wajib mengenakan helm atau yang juga disebut google masker dan body protecktor  sebagai pengaman. 

BACA JUGA:Tidak Takut Dipecat Chelsea

Senada, staf kepegawaian yang menjadi peserta, Bendy, mendukung upaya Lapas Pangkalpinang mengembangkan kemampuan kepemimpinan, membuat strategi, dan meningkatkan kemampuan membuat perencanaan. Kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antar petugas. 

Ia berharap hubungan antar rekan kerja makin kuat dan harmonis sehingga dapat bekerja dengan kejujuran dan etika yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: