Kolaborasi Penanganan Stunting, Jajaran Pemkab Bangka Tandatangan Komitmen Bersama

Kolaborasi Penanganan Stunting, Jajaran Pemkab Bangka Tandatangan Komitmen Bersama

Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Bangka 2024--

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Dinas  Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, melaksanakan Rembuk Stunting, di OR Parai Tenggiri kantor Bupati Bangka, Rabu (8/5/2024).

BACA JUGA:Kembali Berulah, Iwang Residivis Narkoba di Pangkalpinang Ditangkap Satres Narkoba Polresta Pangkalpinang

Dibuka Penjabat Bupati Bangka Muhammad Haris AR AP MH, kegiatan ini dihadiri PLT Sekda Ir H Asmawi Alie MT, Kepala Bappeda Ir Pan Budi Marwoto M.Si, Kepala DP2KBP3A, Nurita S.Sos, Kepala Dinas Sosial Bahrudin Bafa SH serta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangka.

BACA JUGA:12 Mei Batas Akhir Penyerahan Syarat Calon Perseorangan Pilkada Beltim

Kepala DP2KBP3A, Nurita mengatakan rembuk stunting ini sebagai implementasi komitmen Pemkab Bangka untuk menurunkan angka stunting.

"Tujuan kita adakan Rembuk Stunting ini untuk meningkatkan kinerja, lebih mempererat kolaborasi TPPS Kabupaten Bangka agar penanganan stunting lebih baik dan terarah," kata Nurita kepada wartawan Rabu (8/4/2024).

BACA JUGA:Pimpin Rapat, Ketua TP PKK Safriati Safrizal : Persiapkan Sampai Detail

Dikatakan Nurita, TPPS Kabupaten Bangka memiliki tugas bisa menurunkan revalensi stunting dari 16 persen menjadi minimal 14 persen.

"Alhamdulillah stunting kita semakin turun sekarang di angka 16 persen. Dari 320 anak di tahun 2023 sekarang masih 255 anak yang stunting, di 10 Desa lokus stunting," ujarnya.

BACA JUGA:Singkirkan PSG, Dortmund ke Final Liga Champions, Ini Komentar Kedua Pelatih

Sementara Penjabat Bupati Haris dalam sambutan yang dibacakan Plh Sekda Bangka, Asmawi Alie menyebutkan jika rembuk stunting sangat penting dilakukan.

"Karena kalau bicara stunting maka bicara kualitas SDM kita, bagaimana kita menjaga anak-anak kita menjadi baik dan sehat," ujar Asmawi Alie.

Lebih jauh dia menegaskan upaya penanganan anak stunting akan terus diupayakan hingga prevalensi stunting di Kabupaten Bangka kian baik.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Kronologi Laka Tambang yang Tewaskan Penambang di Perlang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: