Trend Positif Triwulan Pertama, Segini Realisasi dari PBJT Makanan dan Minuman Pemkab Basel
Susanti --Foto: Ilham
BABELPOS.ID, TOBOALI - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) pada triwulan pertama, Januari - Maret 2024 telah menerima realisasi Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT) atas penjualan makan dan minuman sebesar 8, 69 persen atau Rp 152 juta dari target pajak daerah dari PBJT atas penjualan makan dan minuman senilai Rp. 1,7 milyar.
Kepala Bidang Pengelolaan Pajak Daerah Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Basel Susanti menyampaikan, bahwa pada triwulan pertama ini ada trend positif realisasi PBJT atas penjualan makanan dan minuman.
"Bisa kita lihat, persentase pada triwulan pertama ini menyentuh 8,69 persen yang artinya sekitar Rp. 152 juta dari target sekitar Rp. 1,7 milyar," ungkapnya, Jum'at (26/04).
BACA JUGA:Pemkab Basel Dapatkan DBH Pajak Triwulan ke 4 tahun 2023, Segini Totalnya
BACA JUGA:Naikkan PAD, DLH Basel Mulai Lakukan Pendataan Retribusi Sampah, Ini Sasarannya
Dikatakan Susanti, pencapaian itu didapatkan dari beberapa lini sektor seperti restoran, kantin, kafe, rumah makan, warung dan katering.
PBJT yang ditetapkan pada penjualan makanan serta minuman ini memang dikenakan pajak sebesar 10 persen, namun dari semua sektor tersebut yang paling menonjol dari hasil PAD katering.
"Bisa di bilang kalau dari segi pajak dari restoran itu tidak terlalu besar, tetapi dari sektor pajak katering malah yang paling menonjol," ujarnya.
BACA JUGA:UMKM di Event Bekecak Tak Bayar Retribusi Sampah, Ini Penjelasan DLH Basel
BACA JUGA:Pemkab Basel Genjot PAD, Anggota DPRD Genjot DL
Melihat dari trend triwulan pertama yang positif ini, pihaknya sangat optimis kalau target PBJT yang telah di tetapkan sebesar Rp. 1,7 milyar ini akan tercapai dengan baik.
Pasalnya pada tahun 2023 kemarin pihaknya melebihi target dari PBJT yang semula targetnya sekitar Rp. 1,4 milyar, malah melebihi target yakni Rp. 1,8 milyar atau sekitar 123,24 persen.
"Pihak kita (Bakuda red) juga akan terus mencari apa saja yang memiliki potensi menaikkan PAD, karena melalui pajak ini nantinya akan banyak pembangunan maupun program yang berjalan dengan baik di Basel," tandasnya. (*)
BACA JUGA:Puluhan UMKM Padati Kawasan Himpang 5 Toboali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: