Dirjen PDM RI Kunjungi Babel, Apresiasi Semangat Guru Penggerak

“Saya sudah bertemu dengan teman-teman(guru penggerak) seperti juga di Belitung yang mereka bilang, pak kami ini sudah gatal ingin melakukan suatu tindakan yang cepat dan lebih baik. Ini membuktikan bahwa meskipun mereka ini ada yang sudah lama menjadi guru penggerak maupun masih calon guru penggerak, tapi sudah memiliki sebuah tekad yang tergambarkan sekali lagi untuk terus memperjuangkan perubahan,”ujarnya.

Hal ini sangat penting karena dunia pendidikan Indonesia memang membutuhkan perubahan dan tidak bisa hanya dengan dengan status quo yang sebelumnya. Karena yakinlah bahwa pendidikan yang kita kelola saat ini sebenarnya, betapa sangat berhubungan dengan Indonesia dalam mempersiapkan SDM-SDM yang kelak akan me menjadi harapan-harapan Indonesia di tahun 2045.

BACA JUGA:Penanaman Pohon Peringati Hari Bumi 2024, PLN Dukung Upaya Konservasi Lingkungan Untuk Generasi Mendatang

BACA JUGA:PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air

“Maka dari itu sebenarnya sekolah di era sekarang, nggak bisa kita hanya puas dengan apa yang sudah ada, tetapi juga harus terus untuk bergerak. Makanya kami juga keliling, tidak hanya di Babel tapi juga daerah-daerah yang lain,” tambahnya.

Secara keseluruhan di 2024 dan mungkin di era kepimpinan Indonesia selanjutnya, Iwan yakin bahwa narasinya tetap memperjuangkan untuk tercapainya indonesia emas 2045. Sebab mau bagaimanapun caranya SDM itu tetap harus menjadi paling penting.

“Ayo bersama-sama dengan pemerintahan untuk mendorong perubahan dan mencapai hasil program-program prioritas, karena kita membutuhkan SDM Indonesia yang mampu berbuat untuk pembangunan nasional melalui pemanfaatan potensi di Babel dan harus lebih baik,” ajak Iwan Syahril lagi.(*)

Sumber: