Dirjen PDM RI Kunjungi Babel, Apresiasi Semangat Guru Penggerak

Dirjen PDM RI Kunjungi Babel, Apresiasi Semangat Guru Penggerak

--

BABELPOS ID ,PANGKALPINANG – Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (Dirjen PDM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Iwan Syahril dan tim melakukan kunjungan kerja di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 21 – 23 April 2024. 

Dalam kesempatan ini Iwan Syahril juga melakukan pertemuan dengan para kepala sekolah, pengawas sekolah dan pemangku kepentingan dunia pendidikan lainnya di Bangka Belitung dalam rangka terus untuk menggerakkan perubahan-perubahan pada ekosistem di dalam sekolah khususnya juga di dalam komunitas guru penggerak.

BACA JUGA:Gaji Tak Dibayar Tiga Bulan, Pemuda Jebus Nekat Rampas Motor Mantan Bos

Kepada wartawan usai melakukan diskusi bersama guru penggerak se-Pulau Bangka di Gedung Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Bangka Belitung, Senin,(22/04/2024) kemarin.

Menurutnya agenda ini merupakan silaturahmi sekaligus penting, karena setiap perubahan termasuk dalam bidang pendidikan juga memerlukan champion-champion yang tidak hanya memikirkan untuk diri sendiri atau kelompok tetapi juga memikirkan dalam objek yang lebih besar.

Usai bertemu dengan para pemangku kepentingan dunia pendidikan di Babel termasuk dengan para kepala daerah, para kadis pendidikan dan pemangku kepentingan dunia pendidikan lainnya. Iwan berharap dapat terus menguatkan relasi untuk perubahan dunia pendidikan khususnya di Babel dan Indonesia yang lebih baik.

BACA JUGA:Penanaman Pohon Peringati Hari Bumi 2024, PLN Dukung Upaya Konservasi Lingkungan Untuk Generasi Mendatang

Iwan Syahril juga menekankan bahwa pendidikan itu kan bukan hanya masalah kurikulum, tapi juga merupakan masalah sumberdaya manusia. Jadi kalau dalam sebuah ekosistem, dalam hal ini pemerintah daerah mungkin masing-masing sudah punya visi ini dan itu, tapi apapun visi kepala daerah tersebut, pasti membutuhkan sumberdaya manusia untuk melakukan implementasi kea rah yang lebih baik dan maju, sebab dalam sebuah komunitas pemerintah daerah, jika tidak memiliki putra daerah atau lokal yang bagus, maka tentu ini tidak baik bagi daerah tersebut

"Daerah yang bagus itu adalah apabila semua pihak yang ada ikut serta menunjang semua visi misi pendidikan, jika ini berhasil maka pasti dampaknya akan sangat progresi bagi kemajuan di daerah tersebut,” ujar Iwan.

BACA JUGA:Sekda Mie Go Hadiri Seminar RPP Tiga Kepala OPD PGK di Kantor LAN RI

Menurutnya peran seorang kepala daerah pasti sudah memahami bahwa pembangunan daerah itu kuncinya adalah di sumberdaya manusianya. Makanya dari itu pemerintah pusat dalam hal ini Kemendikbud juga akan terus ikut membantu memberikan pola-pola atau narasi pendidikan yang bagus serta menyelesaikan apa-apa yang memang masih menjadi tantangannya termasuk di Bangka Belitung khususnya dalam konteks sebagia daerah kepulauan.

"Hari ini saya masih mendengar adanya beberapa daerah kepulauan yang belum terhubung dengan sistem pendidikan yang seharusnya, bahkan pengelolaannya itupun berbeda,”sebut Iwan.

Iwan menilai dari hasil diksusi dirinya dengan para guru penggerak di Bangka maupun Belitung, ternyata sebenarnya para guru penggerak sangat antusias bahkan sudah "gatal" untuk segera melakukan perubahan.

BACA JUGA:PJ Gubernur Safrizal ZA Sambut Baik Atas Program BPJS Ketenagakerjaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: