Libur Lebaran, Ini Himbauan DPKO untuk Pokdarwis di Basel
Kolong Bakung Salah Satu Destinasi Wisata Favorit di Basel. --Foto: Ilham
BABELPOS.ID, TOBOALI - Libur lebaran banyak dimanfaatkan masyarakat dengan mengunjungi berbagai tempat wisata yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, termasuk di Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Destinasi wisata seperti Batu Belimbing, pantai Tanjung Kerasak, Pendestrian Himpang 5 Habang, pemandian air panas di Desa Nyelanding, Kulong Bakung dan lainnya menjadi pilihan masyarakat Bumi Junjung Besaoh.
Oleh sebab itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (DPKO) Basel Firmansyah mengimbau Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk menyiapkan segala sesuatu yang menunjang kenyamanan para wisatawan yang berkunjung.
"Kami intruksikan agar Pokdarwis di Basel untuk menyiapkan segala penunjang bagi kenyamanan para wisatawan yang berkunjung," ujarnya, Jum'at (12/04).
BACA JUGA:Usai Lebaran, Basel Bakal Kehadiran 3 Artis Ibu Kota, Catat Tanggalnya
BACA JUGA:Mega Proyek Landscape Wisata dan Wahana Permainan, Pemkab Basel Siapkan Anggaran Segini
Dikatakannya, dengan mempersiapkan fasilitas yang bagus di tempat wisata akan membuat wisatawan merasa nyaman, dan ingin kembali mengunjungi tempat tersebut.
Kebersihan toilet, tempat sampah, souvenir, makanan khas Habang, dan berbagai fasilitas permainan menjadi perhatian penting agar pengunjung terkesan.
"Ini menjadi penilaian tersendiri bagi wisatawan apabila di tempat yang mereka kunjungi bisa memanjakan mereka ketika berkunjung dengan beragam fasilitas yang baik," ucapnya.
BACA JUGA:Event Kemilau Wisata Pesona Basel Sedot Puluhan Ribu Orang, Riza: Konsep Sederhana Hasilnya Mewah
BACA JUGA:Kawasan Pantai Pasir Putih Ramai Wisatawan, Polairud Basel Beri Himbauan
Selain itu, pada momen liburan seperti ini sangat pas untuk meningkatkan pengunjung tempat wisata, dan tentunya menjadi berkah tersendiri bagi penggiat UMKM Basel.
"Bayangkan, apabila dalam musim liburan seperti ini rata - rata pengunjung akan membelanjakan uangnya minimal satu orang Rp. 50.000, nah kalau terdata sampai 100 pengunjung sudah lumayan perputaran uang yang ada di daerah tersebut."
"Mungkin memang dengan pemberian fasilitas yang baik kepada pengunjung perlu adanya dana lebih, tetapi dengan kreativitas yang dipunyai oleh Pokdarwis hal tersebut mungkin bisa teratasi dengan baik," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: