Perdana, Gerakan Pangan Murah 2024 di Koba Diserbu Warga

Perdana, Gerakan Pangan Murah 2024 di Koba Diserbu Warga

Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Polsek Koba, Bunduran Tugu Ikan--

BABELPOS.ID, KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bateng menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Polsek KOBA, Bunduran Tugu Ikan pada Jumat, (15/3/2024).

Nampak, warga mengantri untuk membeli beras yang disediakan Rp53.000/5kg. Bahkan, ratusan warga ini sudah mengantri sejak pagi, selain membeli beras, juga disediakan cabai hingga minyak dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.

BACA JUGA:Warga Bogor Ngedar Sabu di Pangkalpinang, Barang Bukti 10,46 Gram

"Lumayan harganya lebih murah, ini beras bulog, semoga kulitasnya bagus atau nanti saya campur sama beras premium, semoga gerakan pangan murah sering diadakan," ujar Sima, salah satu warga Bangka Tengah.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan GPM ini dilakukan dalam rangka menstabilisasi pasokan dan harga pangan di bawah harga pasar.

BACA JUGA:Bangka Tengah Optimis Menujuh KSRG, Sebanyak 200 Cromebook Diusulkan

"Ini merupakan Gerakan Pangan Murah atau GPM berkerja sama dengan Pemprov Babel, sebagai upaya pemerintah membantu masyarakat," ucap Algafry.

Dikatakan Algafry, GPM ini akan digelar di semua Kecamatan di Bangka Tengah.

"Ini akan terus berlangsung, minimal 1 kali per minggu agar masyarakat terbantu, terutama beras, sehingga bisa terjangkau oleh masyarakat," tuturnya.

BACA JUGA:Bangka Tengah Optimis Menujuh KSRG, Sebanyak 200 Cromebook Diusulkan

Kata Algafry, kali ini pihaknya menyiapkan 5 ton beras bulog ditambah 2 ton beras medium dan super.

"Sekitar 7 ton beras kita siapkan, dengan harga beras bulog Rp53.000 per lima kilogram, kalau di pasar kisaran Rp60.000 per lima kilogram, sedangkan yang super lebih murah Rp3.000 dari biasanya, yakni Rp80.000 per lima kilogram, kalau biasa Rp83.000," terangnya.

"Juga ada yang medium, Rp75.000 per lima kilogram, sedangkan di pasar Rp78.000 per lima kilogram, mudah-mudahan program ini bisa membantu dan memudahkan masyarakat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: