Pemkab Bateng Perkuat Peran Puskesmas Promosikan Pemeriksaan Kesehatan

Zaitun--
BABELPOS.ID, KOBA - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah memperkuat peran pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dalam memberikan edukasi dan promosi kesehatan, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan berkala.
BACA JUGA:Terlacak PPATK, 19 Orang di Bangka Pakai Dana Bansos untuk Judol, Kena Sanksi Ini
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun, mengatakan hasil evaluasi menunjukkan hanya sekitar 31 persen penduduk yang datang ke puskesmas untuk memeriksakan diri, padahal idealnya pemeriksaan dilakukan dua kali dalam setahun.
“Partisipasi masyarakat masih rendah, sementara pemeriksaan kesehatan rutin penting untuk deteksi dini penyakit,” katanya, Selasa (15/10).
BACA JUGA:Pesan Satire Gubernur Hidayat Kepada Udin-Dessy: Jangan Berkelahi, Cukup Saya Saja
Untuk meningkatkan cakupan, Dinkes juga menggandeng berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) serta memanfaatkan kegiatan besar pemerintahan sebagai lokasi layanan cek kesehatan gratis (CKG).
Zaitun mengatakan, kegiatan pemeriksaan di sekolah terbukti lebih efektif karena seluruh siswa dapat mengikuti, sehingga tingkat partisipasi lebih tinggi dibandingkan pemeriksaan sukarela di puskesmas.
BACA JUGA:Dirgahayu Ke 14 Nasdem, Puluhan Pendonor Padati Kantor DPD Nasdem Toboali
Ia berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin terus meningkat tanpa harus bergantung pada pemberian insentif atau hadiah.
Menurut dia, pendekatan promotif dan preventif menjadi kunci untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.
Pemeriksaan berkala diharapkan mampu menekan angka kesakitan dan mengurangi beban biaya pengobatan yang ditanggung masyarakat maupun pemerintah.
BACA JUGA:Minta Upah Ngurus Bantuan Modal UMKM, Pedagang Kesal, Ini Kata Dkukmindag Basel
Pihaknya juga berencana memperluas jangkauan layanan dengan melibatkan kader kesehatan dan posyandu untuk menjangkau kelompok masyarakat yang belum terlayani secara optimal.
Petugas lapangan akan dilatih untuk memberikan penyuluhan dasar serta mendata warga yang belum pernah melakukan pemeriksaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: