Bangka Tengah Targetkan Prevelensi Stunting Turun Jadi 14 Persen dari 19,44 Persen

Bangka Tengah Targetkan Prevelensi Stunting Turun Jadi 14 Persen dari 19,44 Persen

Algafry Rahman, Bupati Kabupaten Bangka Tengah--

BABELPOS.ID, KOBA - Stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak menjadi salah satu masalah yang terjadi di masyarakat Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).

BACA JUGA:Bawa 2 Anak, Pria Parubaya Nekad Jual Narkoba dari Pangkalpinang ke Bali

Tercatat, pada tahun 2022, angka prevelensi stunting Kabupaten Bangka Tengah berada pada kategori tinggi, yakni 21,6 persen.

Angka ini turun pada tahun 2023 menjadi 19,44 persen, oleh karena itu sebagai bentuk aksi nyata, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menetapkan target prevelensi stunting pada tahun 2024 di angka 14 persen.

BACA JUGA:Bulan Ramadan, Belajar Lancar Pahala Mengalir

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan untuk mencapai target tersebut membutuhkan sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah, Stakeholders, dan Masyarakat.

"Salah satunya melalui pembinaan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Tribina," ujar Algafry, Kamis (14/3/2024).

Dikatakan Algafry, Tri Bina ini mencakup Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL).

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Melejit, Bupati Bateng dan Forkopimda Tinjau Pasar Koba

Ia melanjutkan, TPK merupakan ujung tombak dalam rangka percepatan penurunan stunting yang bertugas mendampingi Keluarga beRisiko Stunting (KRS).

"TPK ini aktor penting untuk menyelesaikan masalah stunting dan Tribina menjadi program pemberdayaan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat," ujarnya.

"Mudah-mudahan dengan adanya program tribina bisa menambah wawasan masyarakat dalam mengawasi tumbuh kembang anak," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: