Nyamar Jadi Pelanggan, Polisi Bongkar Prostitusi Online di Pangkalpinang Bertarif Sejuta

Nyamar Jadi Pelanggan, Polisi Bongkar Prostitusi Online di Pangkalpinang Bertarif Sejuta

Para pelaku saat diamankan Satreskrim Polresta Pangkalpinang. --Foto: Agus

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Polresta Pangkalpinang belum lama ini berhasil membongkar praktek prostitusi online di Kota Pangkalpinang. Pengungkapan ini dilakukan oleh Tim Buser Naga Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pangkalpinang. 

Dengan melakukan under cover atau penyamaran, personel Satreskrim berhasil menangkap seorang wanita yang diduga sebagai mucikari. 

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza mengungkapkan bahwa penyelidikan dilakukan dengan cara personel menyamar sebagai pelanggan dari pelaku. 

BACA JUGA:Prostitusi di Rumah Kontrakan Warga Toboali Diungkap, Harga Sekali Main 600 Ribu

BACA JUGA:Buser Naga Bongkar Prostitusi di Hotel PGK, Sekali Kencan Rp 1 Juta

Dari pengungkapan ini, kata Riza, pihaknya mengamankan seorang wanita bernama Zanu Sari, warga Desa Bedengung Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan. Diduga Zanu berperan sebagai mucikari. 

"Selain itu kita juga mengamankan AN, seorang wanita muda yang berperan sebagai wanita panggilan," kata Riza kepada Babel Pos, Selasa (12/3/2024). 

Dikatakan Riza, penangkapan mucikari ini dilakukan pada Minggu (25/3/2024) sekitar pukul 00.06 WIB di kamar nomor 507 Hotel Pia Kota Pangkalpinang. Pelaku merupakan target operasi Pekat Menumbing 2024.

BACA JUGA:Ops Pekat Menumbing 2023, Polres Bateng Ungkap 10 Kasus, Ada Prostitusi

BACA JUGA:Polres Bangka Ungkap Kasus Prostitusi Sampai Kebumen, Pelaku Punya Panti Pijat Plus-plus

Awalnya, kata Riza, pihaknya mendapatkan informasi bahwa adanya praktek prostitusi online di Pangkalpinang yang dipesan melalui aplikasi WhatsAap. Mendapati informasi ini, dirinya pun mengintruksikan seorang personel untuk menyamar jadi pelanggan. 

"Penyamaran anggota pun berhasil, yang mana pelaku langsung menawarkan pelanggan untuk open BO (booking order) dengan kesepakatan Rp1 juta dengan lokasi kencan di Pia Hotel Pangkalpinang," beber Riza. 

Selanjutnya, kata Riza, Tim Buser Naga  langsung menuju Pia Hotel Pangkalpinang dan berhasil mengamankan seorang perempuan sebagai mucikari. 

Saat diinterogasi, lanjut Riza, pelaku mengaku bahwa dirinya sempat berkomunikasi dengan seorang laki-laki via whatsapp yang mau open BO. Kemudian pelaku menawarkan seorang perempuan berinisial AN dengan tarif Rp1 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: