Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota UBB Bersihkan Pantai Kuala Indah

"Hal ini menunjukkan bahwa sampah yang terbuang terbilang sampah campuran antara sampah yang sulit terurai dan tidak terurai yang dibiarkan begitu saja serta sudah cukup lama berserakan, dan sampah yang tertanam lama juga termasuk sampah anorganik berdominan yang akan menjadi permasalahan pasir hitam dan membunuh kehidupan dalam mikroor pasir pantai," jelas mahasiswa PWK UBB. 

BACA JUGA:Congrats... UBB Raih 8 Penghargaan di Anugerah Diktiristek 2023

BACA JUGA:Tim Etnobiologi UBB Eksplor Suku Jering, Ada Sedekah Gunung Hingga Bubur Sure

Gerakan pembersihan pesisir Pantai Kuala Indah selain membersihkan lingkungan pinggiran pantai, juga bertujuan untuk memberikan edukasi dan ilmu moral bagaimana menggunakan sumber mahasiswa dalam mencintai wisata pantai yang tersedia dengan cara menjaganya serta pemberdayaannya. 

Bagi mahasiswa kegiatan sejenis ini dapat menumbuhkan dan menerapkan kemampuan sosial serta gapai tumbuh dalam mengadidaya kearifan lokal dalam pelestariannya. 

"Dengan pergerakan ini harapannya kita terutama sebagai generasi muda senantiasa menjaga dan mencintai kebersihan serta kelokalan lingkungan yang lestari terutama pesisir pantai terutama daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang merupakan daerah penuh dengan keindahan wisatanya," tutupnya. (*)

BACA JUGA:Bantu Masyarakat, Mahasiswa Teknik Mesin UBB Hasilkan 7 Alat Ini

BACA JUGA:Cerita Mahasiswa Magang UBB: Terima Kasih Arsari Tambang

Sumber: