Sudah 2 Kali Perpanjangan, Pembangunan Gedung BPS Basel Tak Selesai Juga

Sudah 2 Kali Perpanjangan, Pembangunan Gedung BPS Basel Tak Selesai Juga

Pembangunan gedung BPS Basel --Foto: Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Pembangunan gedung Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) terus menjadi sorotan. Pasalnya pengerjaan gedung tersebut tak kunjung selesai hingga sekarang.

Padahal berdasarkan nomor kontrak 013.9/SP/BPS1905/VIII/2023, pengerjaan proyek yang didanai anggaran dari APBN dengan nilai kontrak sebesar Rp. 2.550.000.000, pelaksanaan pembangunan dalam waktu 120 hari Kalender.

Proyek pembangunan gedung ini pada awalnya bernilai sebesar Rp. 2.924.040.000,00-, dimenangkan CV Difanni Jaya Mandiri senilai Rp. Rp.2.550.000.000, dengan konsultan perencana PT. Van Technos AA, dan Konsultan Pengawas CV. Mahoni. Namun hingga sekarang proyek tak kunjung tuntas meski beberapa kali perpanjangan. 

BACA JUGA:Pembangunan Gedung BPS Basel Tak Kunjung Selesai, Ini Penjelasan PPK

BACA JUGA:BPS Bangun Gedung Baru Seluas 590 M², Segini Anggarannya

Awal perpanjangan pertama sebanyak 50 hari dengan progres 65 persen, lalu meminta lagi 40 hari dengan progres 80 persen, jadi di total sebanyak 90 hari penambahan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek gedung BPS Basel Hidayat mengatakan, saat ini sedang dilakukan penambahan atau perpanjangan waktu kedua sebanyak 40 hari.

"Untuk perpanjangan pertama yakni meminta 50 hari dengan progres 65 persen, tetapi kembali meminta lagi perpanjangan waktu kedua sebanyak 40 hari dengan progres 80 persen," ucapnya, Selasa (05/03).

BACA JUGA:BPK Periksa Pembangunan Gedung Perpustakaan Basel, Ini Temuannya

Disebutkan Hidayat, pihaknya sudah beberapa kali memberikan teguran ke pihak kontraktor mengenai pembangunan gedung BPS yang molor.

"Tetapi sepertinya memang ada permasalahan pada kontraktor sehingga pekerjaan ini sedikit molor," sebutnya.

"Namun, pihak kontraktor menyebutkan tetap akan berusaha menyelesaikan pembangunan gedung ini sesuai dengan permintaan penambahan waktu 40 hari tersebut," imbuhnya.

BACA JUGA:Gedung Rawat Inap Baru RSUD Basel Banyak Retakan, Ini Respon Ketua DPRD

Pihak kontraktor mengaku terkendala bahan baku seperti kusen dari aluminium harus dibeli dari luar, serta keluhan kontraktor pada pencairan dananya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: