Warga Protes, Aktivitas Truk Angkut Tanah Bikin Jalan Kotor dan Berdebu

--
BABELPOS.ID, TOBOALI - Sebuah truk terlihat beraktivitas mengangkut tanah di salah satu gang air Medang atau tepat belakang masjid depan gerbang TPU Kolong 2 wilayah Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Pengakuan tanah ini juga menuai keluhan warga.
Pasalnya, tumpahan tanah dari truk membuat ruas jalan kotor, berdebu, hingga becek saat diguyur hujan dan juga diduga membuat sebagian aspal jalan menjadi rusak, sehingga memicu keresahan oleh masyarakat sekitar.
Berdasarkan pantauan awak media, saat ditelusuri, truk-truk tersebut membawa muatan tanah ke sebuah lokasi berjarak sekitar 1 kilometer untuk diturunkan ke lokasi lain yang berada di gang tidak jauh dari salah satu SMPN di wilayah Baher, Toboali.
BACA JUGA:Semarak HUT ke-80 RI, DWP Kemenag Babel Tebar Kebahagiaan di SLB YPAC Pangkalpinang
Tak hanya itu, saat diikuti dump truk itu menurunkan muatan bukan untuk aktivitas menembok lokasi bangunan atau jalan melainkan diturun disebuah lokasi diduga ada aktivitas pertambangan.
Diduga tanah yang diangkut itu digunakan untuk dilakukan pencucian, sebab di lokasi terlihat adanya peralatan tambang lengkap seperti sakan, mesin, serta selang air namun dalam keadaan tidak jalan.
Kuat dugaan tanah yang diturunkan untuk diambil pasir timah setelah dilakukan pencucian.
Salah satu pengurus masjid yang berdekatan dengan lokasi aktivitas tersebut mengaku, sudah sempat menegur pihak yang beroperasi lantaran jalan menjadi kotor dan lingkungan sekitar dipenuhi debu.
"Sudah pernah kami tegur bang, tapi sepertinya tidak diindahkan.
Aktivitas mereka ini sudah berjalan sekitar 2 bulan," sebutnya.
BACA JUGA:Gandeng Pengadilan Tinggi, Gubernur Hidayat akan Bangkitkan Lagi Program Kadarkum Masyarakat Desa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: