PH Ngaku Mardiana Diperas Video Vulgarnya, lalu Tilep Dana Desa Balunijuk
Mardiana Eks Benhara Desa Balunijuk yang Hingga Saat ini Menjadi Terdakwa Tunggal.-Dok-
BABELPOS.ID.- PANGKALPINANG.- Pengakuan Mantan bendahara sekaligus terdakwa korupsi dana kas Desa Balunijuk, Mardiana yang menyatakan di muka sidang Tipikor penyimpangan dalam pengelolaan keuangan Desa Balunijuk, Merawang, Bangka sejak tahun 2020 s/d tahun 2023 memang untuk diri sendiri.
Awalnya Mardiana mengaku duit yang dikorupsinya senilai lebih dari Rp 300 juta itu untuk kepentingan pribadi. Tapi JPU Barnad terus mengejar terkait detil pribadi yang dimaksud itu.
"Tidak semuanya langsung habis," kata Mardiana.
''Terus untuk kepentingan pribadi yang bagaimana," kejar Barnad.
"Uangnya untuk nutup aib karena terkait video vulgar saya," akunya lirih.
Apa gerangan yang terjadi?
BACA JUGA:Astagfirullah! Terkuak Aliran Duit Korupsi, Mardiana: Nutupi Aib Video Vulgar Saya
penasihat Hukum (PH) terdakwa Mardiana, Tukijan Keling menyatakan kliennya diperas dan ditipu orang tak dikenal.
Mardiana menurut versi PH-nya, mau meminjam uang dengan orang tak dikenal. lalu ketemuan di Pantai Kawasan Lintas Timur. Di sini terdakwa diajak masuk mobil, diberi minum, tak sadarkan diri. Dan kemudian keluarlah foto-foto Mardiana dalam posisi bugil, dan diancam akan disebarkan kalau tak diberi sejumlah uang. Dan Mardiana diperas hingga Rp 300 juta?
Mengapa tak lapor polisi? Mengapa mau diajak ketemuan berdua saja di lintas Timur itu?***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: