BI Babel dan Gapoktan Timur Makmur Desa Air Mesu Bangka Tengah Panen 2 Ton Bawang Merah

BI Babel dan Gapoktan Timur Makmur Desa Air Mesu Bangka Tengah Panen 2 Ton Bawang Merah

--

BABELPOS.ID, BANGKA TENGAH - Mengawali tahun 2024, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan panen bawang merah cabai di Desa Air Mesu

Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (9/1/2024).

Sedikitnya ada sekitar dua ton bawang merah yang siap panen di kawasan seluas 0,3 hektare tersebut. Lahan bawang merah tersebut merupakan milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Timur Makmur Desa Air Mesu. 

Panen bawang merah dihadiri Deputi Kepala Perwakilan BI Babel Agus Taufik dan Ketua Gapoktan Timur Makmur Desa Air Mesu Erwansyah dan sejumlah anggota gapoktan. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Safrizal Harap Capaian Inflasi Bangka Belitung Terus Turun

Deputi Kepala Perwakilan BI Babel Agus Taufik menuturkan, panen bawang merah ini masih dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Bangka Belitung.

"Jadi Gapoktan Timur Makmur Desa Air Mesu ini  merupakan salah satu poktan yang menjadi mitra Bank Indonesia di Bangka Belitung khusus untuk klaster bawang merah. Jadi hari ini panen di atas lahan 0,3 hektare dengan produktivitas 12 ton per hektare. Jadi cukup baik. Setelah kemarin melalui kita melewati periode El Nino, kemudian sudah berangsur pulih dan alhamdulillah hari ini, poktan ini bisa panen dengan produktivitas yang cukup baik," ujar Agus kepada wartawan usai panen. 

BACA JUGA:Genggam Predikat Perusahaan Terbesar di Indonesia Versi Forbes The Global 2000, Bagaimana Prospek BBRI di 2024

Agus mengatakan, panen bawang merah ini akan dilakukan secara bertahap mengingat masih ada beberapa lahan yang juga akan memasuki masa panen dalam waktu dekat. 

Karena itu, Agus berharap panen bawang merah di Bangka Tengah ini bisa menambah pasokan lokal bawang merah, sehingga kebutuhan bawang merah bagi masyarakat di Bangka Belitung khususnya di Bangka Tengah akan tercukupi. 

BACA JUGA: Hujan Lebat, Air Meluap, Polres Babar Turun Memantau

"Karena berdasarkan pengamatan kita beberapa minggu lalu, harga bawang merah mungkin tinggi ya, agak sedikit meningkat karena memang ada gangguan pasokan terutama di daerah-daerah sentra di Jawa. Semoga ini menjadi salah satu sumber pasokan lokal di Bangka Belitung, khususnya di Bangka Tengah," harap Agus. 

Menurut Agus, meski saat ini Babel memiliki tambahan pasokan lokal bawang merah, namun jumlah tersebut masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

BACA JUGA:Serap Aspirasi ke Pelosok, Rudianto Tjen Terkesan: Warga Lepar Pongok Membludak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: