Timah Tbk Berdayakan Masyarakat di Area Tambang Melalui Program Budidaya dan Pertanian
--
//Masyarakat Rasakan Dampak Ekonominya
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - PT Timah Tbk melalui program tanggung jawab sosial Perusahaan (TJSL) terus berupaya menggairahkan perekonomian masyarakat melalui berbagai sektor seperti pertanian dan budidaya perikanan.
BACA JUGA:PTUN Tolak Gugatan Mantan Pegawai UBB
Anggota holding MIND ID Mining Industry, PT Timah Tbk memberdayakan masyarakat sekitar tambang untuk mengelola potensi daerah. Program pemberdayaan ini meliputi dukungan pengembangan usaha dan pelatihan bagi kelompok masyarakat.
Pada tahun 2023, PT Timah Tbk akan melaksanakan beberapa program di sektor pertanian dan budidaya untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar tambang. PT Timah Tbk juga memberdayakan kelompok perempuan.
BACA JUGA:Pj Gubernur Safrizal Tantang Tanam 1 Juta Pohon di 2024
Program budidaya yang dilakukan PT Timah Tbk antara lain Program Budaya Menawan (Budidaya Ayam Arab dan Merawang Berkonsep Lingkungan) di Desa Air Belo dan Desa Air Limau Kab. Bangka Barat. Melalui program Budaya Menawan, PT Timah Tbk mengajak kelompok perempuan untuk mencari penghasilan.
Ketua Kelompok Wanita Limau Jaya Supiawati mengaku banyak manfaat yang diperoleh dengan mengembangkan usaha peternakan ayam arab ini.
BACA JUGA:Sepanjang 2023 Terjadi 3 Kasus Kecelakaan Tambang di Basel
“Selama belajar program Budaya Menawan PT Timah, banyak sekali manfaat yang kami dapatkan. Belajar budidaya ayam sudah ada penghasilan tambahan. Sebelumnya kami hanya ibu rumah tangga biasa, tidak punya penghasilan dan hanya bergantung pada penghasilan suami. Tapi sejak itu Program ini dimulai, kami sebagai ibu rumah tangga, Kami sudah mempunyai penghasilan tambahan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga kami,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
PT Timah Tbk juga membudidayakan ikan air tawar di Pemali, Kabupaten Bangka, dan membudidayakan ikan kakap dan keong pengisap di Desa Kobel, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun. PT Timah Tbk bersama Pokdakan Maju Bersama melaksanakan budidaya bekicot hisap berbasis potensi lokal.
BACA JUGA:Tambang Laut Sukadamai Toboali Belum Ada SPK PT Timah?
Ketua Pokdakan Maju Bersama, Desa Sawang Laut, Kecamatan Sawang Laut, Kundur Barat Zulkifli mengatakan, keberhasilan program budidaya ini sudah mereka rasakan pada panen pertama.
“Panen pertama ini sekitar 20 kilo, sebenarnya masih lebih. Tapi kita coba batasi dulu agar pembangunan tetap terjaga. Kita sudah senang dan bersyukur karena ini bisa dikatakan sukses,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: