Diabetes Masuk 10 Besar Penyakit Terbanyak di Bateng, Tiap Tahun Naik

Diabetes Masuk 10 Besar Penyakit Terbanyak di Bateng, Tiap Tahun Naik

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, drg. M. Anas Ma'ruf --

BABELPOS.ID, KOBA - Selain memperingati hari kesehatan nasional ke-59, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) turut memperingati Hari Diabetes Dunia "World Diabetes Day" bertajuk "Transformasi Kesehatan Menuju Indonesia Maju" di Ruang Pertemuan RSUD Drs. H. Abu Hanifah, pada Rabu, (6/12/2023).

Diketahhui Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis penyebab kematian tertinggi di Indonesia, bahkan jumlah angka kesakitannya terus meningkat.

BACA JUGA:Hari Kesehatan Nasional, RSUD Abu Hanifah Tambah 2 Unit Ambulance

Indonesia sendiri tercatat sebagai negara dengan jumlah pengidap tertinggi nomor 5 di dunia, dan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk dalam 10 besar negara dengan jumlah penderita Diabetes yang tinggi. 

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, drg. M. Anas Ma'ruf mengatakan tantangan utama yang dihadapi dalam pengendalian Diabetes di Indonesia adalah pasien sering kali terlambat mengetahui penyakit DM.

BACA JUGA:Gandeng Koramil 03 Kundur, PT Timah Tbk Kembali Tanam Mangrove di Kundur

"Karena terlambata ditangani, sehingga sering ditemukan pada tahap lanjut atau sudah disertai dengan komplikasi, seperti serangan jantung dan stroke, infeksi kaki yang berat yang dapat mengakibatkan kecacatan sampai kematian dini," terangnya.

"Diabetes ini dapat dikendalikan atau dilawan, jika dapat terdeteksi sedini mungkin, karena Diabetes sering dikaitkan dengan gaya hidup dan pola makan seseorang yang berakibat meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh," tambahnya.

Dikatakan Anas, saat ini Penyakit Diabetes Melitus masuk 10 besar, penyakit terbesar di Bangka Tengah.

BACA JUGA:Diklaim Sekda Bangka Baik-baik Saja, Begini Kondisi APBD 2023

"Kondisi secara umum, penyakit Diabetes ini masuk 10 besar tertinggi kasusnya di Bangka Tengah, karena pola makan yang tidak dijaga dengan baik," tuturnya.

Kata Dia, kasus Diabetes di Bangka Tengah terus menaik setiap tahun dan pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk membantu penderita diabetes.

BACA JUGA:Pembangunan Gedung Cabdin Pendidikan 2,9 Miliar di Basel Terancam Molor, Tapi Tidak Ada Penalti

Ia juga menghimbau, agar warga melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, sehingga bisa mengetahui apakah memiliki penyakit Diabetes atau tidak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: