Pulau Nangka Benderang 24 Jam, Bupati Algafry Ajak Investor Berinvestasi

Pulau Nangka Benderang 24 Jam, Bupati Algafry Ajak Investor Berinvestasi

Algafry Rahman, Bupati Kabupaten Bangka Tengah--

BABELPOS.ID, KOBA - Setelah sukses meluncurkan listrik 24 jam di Pulau Nangka, Desa Tanjung Pura Kecamatan Sungai Selan, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengajak para investor untuk berinvestasi di Pulau Nangka.

Diketahui, Pulau Nangka yang terletak di Kabupaten Bangka Tengah merupakan salah satu destinasi wisata yang sedang naik daun dengan potensi ekonomi yang besar. Namun, salah satu kendala yang dihadapi oleh para investor adalah keterbatasan pasokan listrik yang hanya tersedia selama beberapa jam sehari.

BACA JUGA:Hari Disabilitas di Bateng, Puluhan Anak Unjuk Bakat Hingga Terima Kursi Roda

Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah bersama dengan PLN (Perusahaan Listrik Negara) telah meluncurkan program listrik 24 jam di Pulau Nangka pada tanggal 3 Desember 2023 kemarin. 

Peluncuran ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas energi listrik bagi masyarakat setempat dan juga mendukung pembangunan ekonomi di pulau tersebut.

Bupati Algafry Rahman menyampaikan pentingnya kerjasama dengan para investor dalam mengoptimalkan potensi Pulau Nangka. 

BACA JUGA:Unit Usaha Produk Hewan Wajib Miliki Sertifikasi NKV, Pemkab Gelar Sosialisasi

"Dengan adanya program listrik 24 jam, kami berharap para investor dapat melihat potensi yang dimiliki Pulau Nangka dan bersedia berinvestasi di sini. Kami siap memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan agar investasi ini berhasil," ujarnya, Selasa (5/12/2023) di Koba.

Ia juga menyoroti potensi sektor pariwisata di Pulau Nangka, yang diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan setelah peluncuran program listrik 24 jam. 

"Pulau Nangka memiliki keindahan alam yang masih alami dan potensi wisata yang besar. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, kami yakin pariwisata di pulau ini akan semakin berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat," ujar Algafry.

BACA JUGA:Ke 6 Terdakwa Tipikor Sertifikat Trans Jebus Divonis 4 Tahun 2 Bulan

Melalui program listrik 24 jam, diharapkan Pulau Nangka dapat menjaga stabilitas pasokan listrik dan mengurangi ketergantungan pada genset dan bahan bakar fosil. Hal ini juga akan mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi lingkungan.

"Saya berharap Pulau Nangka dapat menjadi tujuan investasi yang menarik bagi para investor dan mampu mengembangkan potensi ekonomi serta lapangan pekerjaan yang lebih baik bagi masyarakat setempat," imbuhnya. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: