Tim Etnobiologi UBB Eksplor Suku Jering, Ada Sedekah Gunung Hingga Bubur Sure
Tim Etnobiologi UBB Saat Eksplor Suku Jering--Ist
BACA JUGA:Berdayakan Masyarakat Pesisir Belinyu, UBB Ajari Produksi Gel Pengharum Ruangan Pengusir Nyamuk
Bubur Sure sendiri merupakan makanan dengan campuran bahan berupa sayuran, umbi, daging dan buah dengan jumlah 44 macam. Selain Bubur Sure, makanan khas masyarakat Jering yang diketahui secara turun temurun antara lain adalah Kue Tusuk dare, Duduel, Bubur Tacak, Gulai Kuning, Kue Ranga, Tudong dan lainnya.
Oleh karena akses ke rumah sakit yang jauh dan tentunya memakan biaya yang cukup mahal, masyarakat Suku Jering di Desa Pelangas ini memanfaatkan tumbuhan sebagai obat herbal yang diolah secara tradisional.
Namun, tumbuhan obat ini ternyata berasal dari kepercayaan secara empiris turun-temurun dari nenek moyang dan belum ada data penelitian efektifitas tumbuhan obat tersebut.
"Cuma itulah kelemahan kami kan disini, tuh kan gak ada penelitan dosisnya berapa, kalau kelebihan efeknya apa gitu masalahnya di situ. Makanya kami berharap setelah wawancara ini ada data penelitian sehingga kami tahu. Kami senang karena kami selama ini kan cuma tahunya dari pengalaman-pengalaman tetua kami dulu, kan," ujar Radindo.
BACA JUGA:Dosen UBB Gagas Apartemen Kepiting di Pantai Takari, Program Penggemukan dan Atraksi Wisata
BACA JUGA:Dosen UBB Gagas Apartemen Kepiting di Pantai Takari, Program Penggemukan dan Atraksi Wisata
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan konstribusi positif bagi suku Jering dan tentunya sebagai bentuk untuk menjaga kearifan lokal suku Jering serta kegiatan ini pastinya bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan bagi mahasiswa Jurusan Biologi UBB.
"Kami berharap kegiatan mahasiswa di Suku Jering tidak hanya sebatas pada mata kuliah ini saja, harapan dari pengelola Desa Pelangas dan tetua adat Suku Jering untuk bisa mahasiswa melakukan penelitian tentang kearifan lokal Suku Jering terutama tentang efektivitas tanaman obat-obatan dapat terealisasi hendaknya” ujar Monica, dosen pengampu mata kuliah Etnobiologi.(*)
BACA JUGA:UBB Latih UMKM Desa Sungkap Susun Laporan Keuangan Berbasis Android
BACA JUGA:FPPB UBB Lakukan Penghijauan, Tanam Bibit Hingga Budidaya Lebah Kelulut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: