APS Dirusak, Tim Ganjar-Mahfudz Lapor Bawaslu Pangkalpinang

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang menerima laporan aduan dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Rabu (15/11/2023). Tim pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfudz ini mendatangi Kantor Sekretariat Bawaslu Kota Pangkalpinang untuk memberikan laporan aduan terkait pengrusakan Alat Praga Sosialisasi (APS). Laporan diserahkan oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang. 

Menurut Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang, Imam Ghozali APS pasangan nomor urut 3 ini dirusak oleh oknum yang tidak dikenal. Beberapa titik APS yang dipasangkan dirusak seperti di wilayah Pangkalbalam dan Pasir Putih.

"Hari ini kami menerima laporan aduan dari Partai PDI Perjuangan berkenaan dengan Alat Peraga Sosialisasi (APS). APD Ganjar-Mahfudz dalam laporan itu dinyatakan dirusak oleh oknum tak dikenal," ungkap Imam Ghozali.

BACA JUGA:Wakapolres Tinjau Kantor KPU dan Bawaslu Basel

BACA JUGA:Bawaslu Bangka Barat Kumpulkan Panwascam Tingkatkan Pemahaman Potensi Pelanggaran Pemilu 2024

Imam menegaskan pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu laporan tersebut. Apakah terpenuhi atau tidaknya unsur formil maupun materiil unsur dugaan pelanggaran yang dapat dilakukan oleh Bawaslu.  

"Kami menegaskan dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perusakan dalam bentuk apapun terhadap Alat Peraga Sosialisasi (APS) baik spanduk ataupun baliho Capres-cawapres , Caleg DPR RI, Caleg DPD RI, Caleg DPRD Provinsi maupun DPRD Kota di Kota Pangkalpinang," pinta mantan Ketua KPID Babel ini. 

Pun demikian, jika masyarakat melihat oknum yang sedang melakukan pengrusakan diminta untuk segera melaporkan ke Bawaslu Kota Pangkalpinang. Hal itu guna menjaga kondisi dan situasi aman dan penuh toleransi di kota pangkalpinang.

BACA JUGA:Bawaslu Pangkalpinang Kebut Ritme Pengawasan Masa Kampanye, Osykar Apresiasi

BACA JUGA:Persiapan Pengawasan Kampanye, Bawaslu Bateng Bekali Panwascam, PKD, dan Insan Pers

"Mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan suasana sejuk, damai dengan rasa persatuan dan kesatuan demi menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," harapnya.(*)

Sumber: