Terasing di Laut Sendiri, Buah Simalakama di Tembelok?

Terasing di Laut Sendiri, Buah Simalakama di Tembelok?

Aktifitas di Laut Tembelok, Bangka Barat.--

BUMI dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. (UUD 1945 Pasal 33 (3)  

--------------------

KALIMAT itu nyaris semua rakyat negeri ini hapal dan tahu maknanya.  Maklum, karena itu menyangkut hajat hidup.  

Hanya persoalannya, faktanya bagaimana?  

Seorang teman datang dan bertanya, bagaimana dengan penambangan timah di Laut Tembelok dan Keranggan Bangka Barat?  

Penulis balik bertanya, 1) Apa masuk wilayah PT Timah?  2) Apa masuk wilayah pertambangan Pemerintah Daerah?  3) Apa masuk zona pertambangan?

BACA JUGA:Polairud Amankan 9 Unit Ponton Dari Tembelok dan Keranggan

Dan, hal yang paling penting adalah, bagaimana dengan rakyat setempat?  Mereka mendukung atau menolak?  Atau malah mereka yang mau menambang? tapi tetap dilarang?  Mencari ikan boleh, tapi mencari timah tidak?  Padahal di laut yang sama?  

Beda, kalau nelayan kan nyari ikan pakai jaring dan pukat, tapi kalau nyari timah pakai alat menyelam?  

Bagaimana dengan nelayan teripang?  Kan menyelam juga?

Persoalannya sangat simpel: Kandungan timah di laut Tembelok dan Keranggan begitu menggoda?

Persoalan tambang timah dan rakyat di Negeri Serumpun Sebalai ini bagai tak putus dirundung kasus.  

Ada kasus, rakyatnya mendukung dan mau ikut menambang, tapi terbentur dengan legalitas.  Tentu tak bisa jalan.

BACA JUGA:Bandel, Dua PIP di Perairan Tembelok dan Keranggan Kembali Diamankan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: